Chapter 2 neng, kakak, mas, mba, bule sayur, pale mainan :v jangan lupa Vote kuy! :v
Bahasa ambruradul, kata baku non baku udah penyakit Author :v, banyak Typo :v
Ok langsung sajah ya :"v
¤Happy Reading¤
"T-terima kasih"
--------------------------------------------------------
Viara P.O.V
Ku terbangun tepatnya hampir jam 7 pagi. Mata ku terbelak karena aku terlambat. Dengan cepatnya aku bergegas pergi ke kamar mandi.
.
.
.
Selesai aku mandi aku langsung memakai baju seragam favorit ku. Dan turun untuk sarapan pagi. Ku melihat ibu yang sedang sudah menyiapkan sarapan untuk ku. "Makan dulu nak!" Kata Ibu. Tetapi aku menghiraukannya dan segera mengambil roti yang ibu masak.
Sesampainya dia di gerbang sekolah..
Hosh! Hosh! Hosh!
Terlihat aku yang kelelahan karna berlari. Aku menuju ke pagar, dan terlihat oleh penjaga sekolah. Langsung saja penjaga sekolah itu mendatangi ku. "Kau tidak boleh masuk!"
"Tetapi aku masuk tepat di sekolah" kata ku yang membela diriku sendiri.
Normal P.O.V
Di dalam kelas..
Di kelas terlihat Flora bersama yang lain sedang mencemaskan Viara. Di dalam pikirannya hanya pertanyaan 'dimana Viara?'.
"Huhhhh... sekarang sudah jam tujuh lewat lima dan dia belum datang?" Tanya Flora dengan cemasnya.
"Iya biasanya aku yang datang terlambat karna di kejar sama anak geng sebelah tawran :v" kata Haily yang cengengesan.
Yang lain mengangguk. Kaizo yang melihatnya langsung saja keluar. Karena tidak ada guru yang mengajar. (A : mantap :v gurunya juga telat :"v)
Yume melihat Kaizo yang pergi keluar itu langsung teriak "Woy! Lu mau ngapain?!" Tanya Yume. Kaizo menjawab "Mau ke toilet!" Katanya mencari alasan dengan muka datarnya.
Kembali ke Viara
"Tapi pak.. kali ini saja..." mohon Viara pada penjaga gerbang itu. Penjaga itu tetap tidak bisa mematuhi permintaan Viara.
Tiba-tiba ada seorang pahlawan yang menolong Viara. Yup.. itu Kaizo anak pertama dan berbeda wajah dari All Boboiboy. (Awto ngakak bacanya 😂)
"Buka pintunya!"
Penjaga itu akhirnya membuka pintu gerbang. Viara mulai menginjak kakinya di halaman sekolah. "T-Terima kasih" kata Viara berterimakasih pada Kaizo.
Kaizo hanya menatapnya dengan tatapan datarnya tanpa menengok ke Viara.
Sesampainya mereka di kelas. Satu kelas tidak percaya kalau Kaizo dan Viara datang secara bersamaan. Bella menghampiri Viara "lu kenapa lama seh?! Gua cemas tau gak!" Kesal Bella.
Viara hanya cengengesan "hehehe... maaf" terlihat teman-temannya yang sudah mengeluarkan aura hitam. Tanpa di ketahui Kaizo sudah duduk di bangkunya.
Gempa bertanya pada Kaizo "kakak suka sama Viara yaaa??~" tanya Gempa dengan jahilnya. Kaizo dengan kesalnya "Kau juga! Pasti kau suka sama Aly kan?" Tanya Kaizo kesal. Muka Gempa mulai memerah seperti kepiting rebus.
"Ng-nggak kok! Mana mungkin aku suka sama tu anak!" Kata Gempa.
Skip Time.
Terdengar suara yang amat keras sekali di belakang taman sekolah "Hei bisakah kau tidak sok-sok an menjadi anak?!" Tanya Jessie ketua geng genit. "Memangnya salah ku apa?!" Tanya Haily.
Jessie dengan tatapan kesalnya ingin menampar pipi Haily "ishhh!! Kau ini yaa!! Hiyaaaa!!!" Tetapi saat Jessie ingin menampar Haily. Tangan Jessie dihalangi oleh tangan seseorang. Itu Taufan.
"Katakan apa yang baru kau bilang! Katakan di hadapanku!" Perintah Taufan yang tiba-tiba saja menjadi dingin dan pemarah.
Jessie dan yang lain langsung saja pergi menggunakan kuasanya. A.K.A kabur dengan ketakutan.
Haily menatap Taufan yang sedari tadi marah "Eehh.. Terima kasih telah menolong ku..." ucap Haily yang wajahnya memerah. "Tidak masalah.." kata Taufan lalu pergi.
Haily yang mendengar itu menjadi kesal 'huh bukannya balas baik malah dingin-dingin' batin Haily yang kesal. 'Tapi tu anak keren juga' kata Haily senyam senyum sendiri "ish! Apalah yang aku pikirkan ni!.. dia kan anak kepala sekolah yang ku benci!"
Di tamann...
Terlihat seorang gadis yang berumur 16tahun. Ia sedang duduk di kursi taman belakang sekolah.
"Wahh.. cantik sekali bunganya~" puji Flora dengan sebiji bunga tulip. Tiba-tiba ada yang menjawab "iya lucu yah.." kata seorang lelaki yang berada jauh dari Flora, tetapi karena di taman tidak ada orang sama sekali jadinya lelaki itu bisa mendengar apa yang di katakan Flora.
Flora menengok ke samping terlihat Daun juga memegang bunga tulip. "Kau lagi? Bukannya kau tadi di kantin yang kelai sama Yume yah?" Tanya Flora dengan suara pelan. Daun hanya nyengir "ohhh.. itu.. hehe bukan.. itu kakak ku Halilintar yang kelai" kata Daun.
"Ohhh.." kata Flora. "Kudengar kalian kembar yah??" Tanya Flora menatap Daun.
"Yeah.. sebetulnya kami ada 9, dan 2 nya namanya Kaizo dan Fang" kata Daun. Flora hanya mengangguk "ooohh.. kalian sebetulnya baik yah??... tetapi kalian beda sifat.. sama seperti teman ku yang lainnya" kata Flora dengan tenang menatap ke atas langit.
"Iyahh... baik kayak aku buat kamu :)" kata Daun ngegombalin Flora. Flora mulai blushing dengan apa yang di katakan Daun.
"A-Apa??"
-----------------------------------
Gimana bagus gak? Ada yang salah gak? Nanti ku perbaiki :"v biasanya ada yang salah tuh :"v.
Next or skip?
Jangan lupa Vote yahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh :v
Air : tu panjang bangat 'h' nya :v
Author : bodoamat tangan, tangan gwe :v
Abaikan percakapan diatas yah :vv LOL
Keknya ini bisa Up kilat deh :v soalnya ini besok libur (yha :v)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think i'm In Love [Boboiboy]
RomanceBagaimana jika kalian memiliki pasangan yang populer? apalagi dia anak Universitas senior atas dan pintar dalam semua bidang pelajaran? Ini sebuah cerita yang mengisahkan 8 perempuan yang di sukai oleh 8 lelaki yang berasal dari keluarga besar dan t...