I Think I'm In Love #6

463 39 15
                                    

Well... ini bisa dibilang scene nya Yumeko12 Full keknya :v Karna disini Romance Author pinter bikin cerita ORANG KETIGA loh~ Ada yang maw Req?

Ok ini sebetulnya permulaan untuk sampe ke chapt 50 :V

F U till I F U - Karizma

Ok
-Hepi Reading-

Halilintar menatap Violet dengan tatapan herannya. Tidak tau harus berbuat apa "Memangnya kenapa?" Tanyanya dengan bingung.

Violet segera melakukan sesuatu pada Halilintar "Aaaa~ Halii~ Kok lucu sih?" Tanya Violet agar dapat menggoda Halilintar.

Halilintar seketika hatinya menjadi gawat "Loe bisa minggir nggak sih?" Tanya Halilintar menyingkirkan Violet yang masih dengan tatapan orang mabuk.

Violet menggeleng dengan pelan "Hahaha... tidak bisaa~ Hatiku pada mu~" Violet dengan suara serak-serak nya.

---

Yume berjalan menuju ke dalam kelas dengan tatapan lesu dan tak berdaya. Diikuti 6 lainnya yang juga lesu "Hoaamm..." Agi menguap.

Aly membuka pintu kelas dengan suara pelan. "Eh? Yume! coba liat kesini!" Kata Aly memanggil Yume agar mendekat dengan Aly. Yume menghampiri Aly "Ada Apa?" Tanyanya dengan singkat.

"Tuh liat tuh!"

Yume membelakkan matanya. Tidak percaya Halilintar dengan orang lain. Sekarang ini hatinya sudah hancur berkeping-keping. Yume mengeluarkan air matanya dengan diam. Air matanya yang mengalir dari kelopak mata sampai ujung pipinya yang chubby itu.

Bella dan Kim mengelus pundak Yume dari belakang. Menenangkan sahabat baiknya yang sedang merasa sedih. "Kupikir... Halilintar menerima mu..." Kata Bella dengan pasrah. Kim menganggukkan kepalanya.

Yume berlari menuju atas atap. Tidak peduli kalau guru memanggilnya untuk belajar. Haily dan Flora mengikuti Yume berlari "Tunggu Yume!" Yang lain memasuki kelas karena kalau mereka tidak masuk kelas akan dicurigai oleh 'yang lain'.

---

Yume menangis sambil memeluk dirinya. Rasanya disakiti pacar sendiri sakit bruh!. Haily dan Flora duduk di sebelah Yume. "Jangan ikuti dia yang menyakitimu... Ikuti Tuhan yang memberikanmu jalan mencari dirinya" Kata Flora menyemangati Yume.

"Hiks... Hiks..." Hati Yume merasa dipermainkan oleh seorang lelaki. Yume mengambil headseetnya dan memakaikannya di telinganya.

Haily menatap Yume sembari melirik jam tangannya "Kuy! Flora kita ke kelas!" Kata Haily dengan riangnya sambil memegang pergelangan tangan Flora.

Flora mengangguk dan pergi ke kelas bersama Haily yang menggandeng tangannya dengan ria.

Sesampainya di kelas Flora dan Haily dihukum oleh guru dosen. "Kalian! tulis deskripsi perminta maafkan kalian!" Kata dosen dengan suara yang menyeramjan.

Keduanya menganggukkan kepalanya ke atas "Iya pak..." Kemudian mengambil tas mereka dan berpindah tempat pergi ke atas atap kembali bersama Yume. Karena bagi mereka kalau ke perpustakaan sepi jadi mereka lebih memilih curhat dengan Yume.

Creek!

Suara pintu atap terbuka lebar menampakkan Haily dan Flora bersama tas-tasnya mencari dimana Yume. "Yumeeee!" Teriak mereka mencari Mak nya itu :v

Yume menoleh "Ada apa? Apakah aku dipanggil oleh guru?" Tanya Yume dengan wajah sendu.

Mereka berdua menggelengkan kepalanya "Tidak... Karena Hali bilang kalau kau mengikuti lomba menulis" Kata Flora menjelaskan.

Sekarang perasaan Yume lebih membaik "Yeah... sekarang ini perasaan ku sudah membaik" Katanya sambil menampakkan ukiran senyum diwajahnya.

Hal itu membuat Flora dan Haily merasa lega dan duduk di dekat payung-payung. "Hmnn... Suasana di sini tegang sekali yah? ummm... maksudku di sekolah ini" Kata Yume menatap langit.

Haily dan Flora mengangguk "Yeah..." dan kembali menulis kata 'maaf' dibukunya.

---

Saat pulangan, Yume menunggu grab. (Abang grab : bayar grab neng? :v) semua anak-anak kampus sudah pulang dan hanya tersisa dia dan dimungkinkan Halilintar masih ada karena mengikuti ekskul karate.

Suasana dingin membahana. Yume memeluk dirinya. "Huufftt..." Memang nasib apes Yume.

Halilintar memegang bahu Yume "Yume... maafkan aku... aku sebenarnya menyukaimu... hanya kau yang berada di hatiku ini... Kau yang hanya bisa mengendalikan diriku" Kata Halilintar mengeluarkan perasaannya.

Yume hanya diam 'Bagaimana ini? Apa yang harus ku lakukan?' bingungnya dalam batin. Yume meninggalkan Halilintar dan berlari.

Halilintar menatap Yume bersalah "Sepertinya Yume masih marah..." Katanya berguman.

----------

HUAAAA MAAFKEUN AKU YANG TERLAMBAT UPDATE :'( AI KALI INI A GAMAU NGASI JADWAL :V JADI TUNGGU ADA KUOTA :V

Next or Skip?

Spesial buat Yume :v Yumeko12

Karna disini kalian memiliki orang ketiga dalam memperebutkan Bbb :) jadi asyik :V makanya Vote banyak-banyak biar Meh semangad :V

I Think i'm In Love [Boboiboy] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang