Berapa usiamu?
Apakah kamu sudah pernah merasakan pahitnya hidup?
Jika pernah berarti usiamu sudah matang.Bukan sedang berbicara tentang cantik dan tampan.
Tapi aku hanya ingin membahas seberapa siapnya kamu untuk meraih impian.Kini usiamu bukan usia kanak-kanak, bukan usia yang merana, mengeluh, menangis ketika jatuh.
Kamu sudah bisa bangkit sendiri melawan rasa nyeri dan masalah-masalah yang harus kamu hadapi.
Yang sudah terjadi biarlah terjadi
Lukislah keinginan dan cita-citamu
Jangan salahkan semesta bila yang kamu lukis itu gagal.Bukankah kegagalan itu awal dari kesuksesan? Tanpa kegagalan kamu tak akan mau untuk belajar lagi lagi dan lagi.
Jika kamu tidak merasakan kegagalan maka posisimu akan berada diposisi 'Angkuh'. Kamu merasa unggul padahal selalu ada yang lebih unggul diantara yang unggul.
Ibumu melahirkanmu, merawatmu dan membesarkanmu dengan kasih sayang yang tulus. Beliau pasti selalu mengharapkan yang terbaik untukmu apapun itu, termasuk jodoh dan karirmu.
Diusia sekarang memang cocok untuk menyusun masa depan. Tapi jangan lupa sama hati. Hati kamu juga perlu ada yang menyemangati.
Jangan risau ketika merasa sendiri percayalah suatu saat nanti akan ada yang menemani sekaligus mendampingi. Namun, sepertinya ada yang merasakan fase 'Malas pacaran tapi butuh Pasangan'.
Butuh pasangan bukan berarti mengejar status yang hanya bisa menebar kata 'cinta' dan memanggilnya dengan sebutan 'sayang'.
Tapi supaya hidupmu lebih berarti.
Menyemangati satu sama lain, saling percaya bahwa apapun keinginan dan cita-cita pasti bisa terwujud.Apalagi disertai oleh doa dan usaha, berkomitmen satu sama lain.
Realisasikan mimpimu
Wujudkan cita-citamuJenjang karirmu sudah tinggal beberapa langkah lagi.
Step by step akan kamu lewati.
Perjuangan hidup yang sebenarnya akan kamu rasakan beberapa saat lagi.Ig;@indah.ed
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Yang Gelap
Cerita PendekAku takkan membencimu. Apalagi menjadikan dirimu asing. Kau tak perlu khawatir, aku takkan berpura-pura tak mengenalimu.