Tiga Belas

9 0 0
                                        

Pada saat itu juga, 3 orang lainnya kembali melaju. Kini, sosok selanjutnya di gerbang adalah Hydra. "Hai, gadis kecil pada 3 tahun yang lalu" katanya kepada Avril.

Avril mendengar itu. Ia turun dari motornya itu lalu bersiap bertarung. Sontak saja, Varia lawannya mencoba menangkapnya tapi gagal.

Avril mensummon Forest Pixie. Avril terbawa emosinya sehingga ia tidak memeriksa kemampuan lawannya itu.

Memang, Forest Pixie dapat melawannya. Varia lawannya itu bergerak sangat, sangat, lambat. Lawannya selalu mencoba menggapainya dengan lengan panjangnya.

Forest Pixie memang sangat cepat. Kekuatannya juga luar biasa. Tebasan kapaknya sangat kuat. Walau, lawannya sangat besar, banyak luka dalam di tubuh monster itu.

Kali ini, tebasan itu memenggalkan kepala lawannya. Saat kepalanya jatuh, terjadi getaran karena kepalanya sangat berat. "Hah, aku menang, dan kau kalah Hydra!" seru Avril.

"Heh, kau tau nama Variaku?" tanya Hydra sambil tersenyum. "Puppeteer" lanjutnya. "Kemampuannya adalah meregenerasi dirinya sendiri" katanya lagi.

Saat itu juga, kepalanya kembali tumbuh dan kepala sebelumnya sudah hilang. Puppeteer kembali mengayunkan lengannya ke Varia Avril yang kelelahan.

JLAB... Sebuah tusukan menembus kapak ke dalam tubuh Forest Pixie. Hentakan saat terjadi tusukan itu cukup membuat Avril pingsan.

Varia Vaith FightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang