Ch 8

392 27 13
                                    

"Kita akan bagi ke 2 grup, yang cewe-cewe maksudku yg cowo-cowo----Ah! Pokoknya kalian cari di dalam villa saja."

"Villanya cukup besar jadi butuh orang banyak untuk mencari shiroda." Hajime (Yuki) mulai memberi pengarahan. Meski aslinya dia pusing.

"Sedang kita yang cowo-cowo akan mencari diluar saja, kami juga akan berhati2 gimanapun juga kita para laki sekarang berada dalam tubuh gadis-gadis." Kai(Mizuki) melanjutkan.

"Usahakan kita bisa ketemu dua-duanya sebelum jam 9, oke?" Lanjut Haru (Hina).

"Kalau begitu ayo kita mulai mencari Kuroda dan Shiroda!" tutup Shun (Tsubaki) riang.

"Oouuu!!"

Kai(Mizuki) mengulurkan tangannya pada Haru(Hina) ketika mereka berada di luar villa.

"Supaya kau nggak nubruk-nubruk, ntar kasian Hina-chan-nya." ujarnya.

"Ga usah, aku udah make kacamata." jawab Haru ketus.

Kai sepertinya belum puas menggoda Haru, membalas lagi,

"Wajahmu jadi manis sekali lo Haru-chan, Hina-chan yang memakai kacamata dan marah-marah benar-benar pemandangan langka nih, haha.."

"Maumu apa sih?!" Haru berjengit membuat Kai sedikit kaget.

"Eh, kau marah ya?"

"NGGAK AKU LAPER!!"

Ha? Sumpah Kai bingung dengan Haru yang mendadak marah-marah.

Wong niatnya mau dibantuin malah judes, giliran dicandain marah.

Pms kali ya?

Haru merasa sedikit malu karena sudah marah-marah dengan hal yang begitu sepele, tapi tidak bisa langsung ingin minta maaf juga.

Habis Kai nyebelin, pikirnya.

"Hajime, apa tidak sebaiknya kita bagi jadi beberapa grup lagi biar gampang nyari kurodanya?" tanya Haru mengalihkan perhatiannya dari Kai.

"Hm? Ya, itu sepertinya ide yang bagus juga. Hutan di luar Villa ini cukup lebat. Mungkin akan lebih menguntungkan jika kita bagi menjadi beberapa grup." Hajime mangut-mangut.

"Ah, kalau begitu, bagaimana kalau kita bagi sesuai nenchou, nenchuu dan nenshou gumi saja hajime-san?" Kakeru(Kurisu) memberi saran.

"Ya itu lebih baik, hati-hati Kurisu-maksudku Kakeru dan....Iku.. badan Kurisu dan Reina cukup mungil jangan paksakan diri kalian, Koi, Rui, tolong jaga mereka berdua."

"Siap! Hajime/Hajime-san!"

"Nenchuu-gumi, aku percaya tidak ada masalah ya? Berhati-hatilah juga kalian."

"Oke, Hajime-san." jawab You (Matsuri).

"Untuk kita nenchou-gumi, Kai aku percayakan kau untuk Haru, Shun jangan jauh-jauh dariku dan tolong jangan buat masalah lebih dari ini."

"Siap~ Aku mah mau aja dekat-dekat Hajime terus~" Shun tersenyum dalam wujud tsubaki.

"Kenapa aku kudu dipercayain segala?" Haru mendadak protes.

"Karena Hina bertubuh cukup kecil. Aku akan lebih lega kalau kau ada yang melindungi. Dalam hal ini aku percayakan pada Kai." Hajime(Yuki) menjawab tegas.

"Yoi~ Serahkan saja padaku." Kai (Mizuki) mengancungkan jempolnya.

Haru hanya mendengus, meski begitu wajahnya sedikit merona setelahnya.












Nenchou-gumi mencari Kuroda dipinggir hutan dekat pantai. Keempat-empatnya terus memanggil Kuroda tanpa henti.

"Kurodaaa!!" Hajime mencari kuroda di sekitar semak-semak, sedang Shun hanya ikut-ikutan di sampingnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tsukiuta exchange Boys and Girls [Slow-Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang