Ch 6

305 21 5
                                    

(Aturan nama : nama asli(nama tubuh) biar ga bingung)

Suara burung berkicau, sinar matahari yang merembes melalui kaca jendela. Pagi yang sangat indah.

(Kamar Fluna)

Hina terbangun duluan, lalu berjalan ke arah jendela. Hina membuka korden dan merasakan sinar matahari hangat menerpa wajahnya.

2 detik kemudian...

"Kenapa aku di kamar cewe??!!"

2 detik selanjutnya...

Haru menyadari bahwa pandangannya lebih pendek dari biasanya.

"Apa yang terjadiiii???!!"

#Brakkk

Kamar Fluna terbuka lebar, Mizuki dengan wajah terengah-engah berjalan maju ke arah Haru yang sekarang berada di dalam tubuh Hina.

Mizuki mencengkram bahu gadis yang lebih kecil tersebut.

"T-tunggu Mizuki-chan!! Aku bukan Hina!! Aku-"

"Haru?"

"Ya...eh? Haru?" Perasaan Mizuki tidak memanggilnya-

"Haru....ini aku Kai."

"Eeeeeeehhhhhhhhhh??????!!!!!!"

Kai langsung membekap Hina-eh, Haru.

"Sssttt!!!! Kau mau pake toa sekalian??!!"

"Eh...jangan-jangan..eh tapi....masa sih??!" Sumpah Haru(Hina) sampai tidak bisa ngomong jelas saking shocknya.

"Coba bangunin Yuki-chan..." balas Kai. Haru berjalan dengan ragu-ragu.

"Haru, itu Chisa-chan..Yuki-chan rambutnya hitam."

Haru mendelik lalu beralih ke Yuki yang tidur disebelahnya.

"Mmm...Yuki...chan...?"

"Ng...kau ngigo tah..?aku Hajime bukan Yuki.."

Mata Yuki tiba-tiba terbuka lebar, seakan menyadari sesuatu. Sambil meraba wajahnya, Hajime menatap ngeri ke arah Hina dan Mizuki. Dua perempuan tersebut juga memandang Yuki dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.

".. Ada baiknya....kita bangunkan semua dulu..." Hajime(Yuki) yang aslinya shock tapi berusaha tetap tenang.

"AAAAAAAHHHHHHH!!!!!!!!!!"
Jejeritan memenuhi seluruh villa.

"Sayang semuanya sepertinya sudah bangun..." sahut Haru pelan.

Kai hanya menghela nafas.

"Hajime-san??!!" Yuki (sekarang berada di tubuh Hajime) berdiri di depan pintu Fluna.

"Y..yo..." Hajime(Yuki) hanya tersenyum pasrah.

APA YANG TERJADI DISINI??!!

1 jam kemudian semua sudah berkumpul di ruang tengah. Butuh waktu agak lama untuk menenangkan semuanya.

Tak ada yang berbicara hingga..

"Paranormal macam apa lagi ini... Apakah dewa-dewa sedang kuker?!" You(Matsuri) mulai edan, bicaranya jadi tak jelas.

"Sebetulnya sih kejadian paranormal kayak gini udah sering...makanya ku ga begitu panik sih...haha.." Haru(Hina) menimpali.

"Tsuba-Shun, aku tanya dulu...bukan kau kan yang menyebabkan semua ini?" tanya Hajime(Yuki).

"Ini diluar kekuatanku kok..beneran bukan aku yang menyebabkan semua ini, tapi...aku tau apa yang menyebabkan semua ini.." kata Shun(Tsubaki) sambil tersenyum.

"Eh? bukan Maou-sama toh?" Reina(yang berada di tubuh Iku) nyeletuk.

"Bukan Ikkun-maksudku Reina....agak susah juga ya...untungnya pertukaran tubuh sesuai dengan bulan kita masing-masing jadi itu menggampangkan kita." balas Shun(Tsubaki) sambil tersenyum misterius, entah untuk alasan apa.

"Berada di tubuh laki-laki rasanya aneh ya? tapi entah kenapa juga seru rasanya!" seru Chisa(Arata).

"Akhirnya ada perubahan di wajahnya Arata!" Aoi(Wakaba) tiba-tiba berkomentar.

Habis wajah Arata yang biasanya datar bak jalan tol berubah jadi cengangas-cengenges kek orgil.

"Sebaliknya wajahnya Chisa datar setengah modar!! Ga cocok banget!!" sambung You(Matsuri).

"Kamu juga tau You." Yoru(Akane)  membalas. Kan Matsuri sama datarnya kayak Arata. Maling teriak maling.

"Ai...." Koi terlalu shock. Setelah insiden penamparan, agaknya Koi agak takut-takut sama Ai. Sekarang dia malah berada di tubuh Ai.

"Gapapa Onii-chan!! Kita pasti bisa mengatasinya!!" Ai(Koi) membesarkan hati kakaknya. Yang mana yang kakak yang mana yang adek? Jadi bingung.

"Tukeran badan ama Kakeru rasanya ga ada bedanya deh, masih kerasa pendek."
Kurisu mengeluh dengan tubuh Kakeru yang pendek.

"Bukan salahku kalo aku pendek!!aku sendiri juga mau tinggi tauk!!" Kakeru(Kurisu) membalas.

'Apa gunanya selama ini minum 3 botol susu setiap hari??!!!'

Kurisu mendadak berlutut dengan sinar panggung diatas kepalanya. Sekarang karena Kakeru bertukar tubuh dengan Kurisu, Kakeru merasa dunianya lebih menciut lagi. Kurisu dan Tsubaki paling pendek diantara semua Idol soalnya.

"Yoosshhh!!! Semua tenang dulu!! Shun, tadi katamu kau tau yang menyebabkan ini semua ayo dijelaskan ke semuanya lalu jelaskan bagaimana kita mengatasinya!"

Kai (Mizuki) memberi pengarahan. Daripada tambah ruwet kayak sinetron telenovela. Kai pinginnya cepet bar, gitu aja.

"Gayanya yang gagah bertentangan dengan bentuk badannya." pikir Haru sambil menatap Mizuki.

"Ara~ara~ aku bikin teh dulu ya,biar kita agak tenang sedikit." ujar Mizuki(Kai) sambil tersenyum.

"Yang ini juga lebih ga cocok lagi." lanjut Haru lagi dalam hati.

"Hina-chan?" panggil Haru tiba-tiba.

"Y-yy-ya?! K-kkenappa hina- maksudku Haru?san?" Hina (dalam tubuh Haru) sampai tergagap dan salah menyebutkan namanya.

"Nggak papa...kalau ada masalah bilang ya? Pasti shock tiba-tiba berbadan besar begitu.."

Haru (dalam tubuh Hina)tersenyum berwibawa.

"Iya...Haru-san...terima kasih. Memang shock sih..tapi sudah biasa sih...hehe.." Hina mulai tenang dan tidak kaku lagi.

"Sudah biasa?" tanya Haru heran.

"E-eh mak-maks-sudku...etto!" Hina langsung kelabakan salah ngomong.

"Haha..iya juga ya? Beginilah kalau kita di Tsukino Productions pasti banyak hal-hal aneh seperti ini terjadi, Shiki-san dari Solids saja sampai dibuat kagum karenanya." komentar Haru sambil tertawa.

"Shiki-san?"

"Iya.. Dulu Idol-idol Solids dan Quell pernah hampir berubah jadi kucing permanen, untungnya berhasil diatasi sih..Yah...sedikit dengan bantuan Shun juga."

"O-oh... Begitu...?" Hina asli bingung, tapi bagian Tsukino Productions yang banyak kejadian anehnya dia sangat paham.

"Tunggu dulu Tsubaki! Semua ini tidak ada hubungannya dengan alatmu kemarin kan??!!" Yuki (Hajime) menarik tangan Tsubaki(Shun) sambil berbisik ngeri.

"Kayaknya sih nggak."balas Tsubaki (Shun) datar sambil sedikit doki-doki karena wajah Hajime yang sangat dekat.

Sampai kapan lagi bisa dideketin Idol favoritnya begini.

"Aku sekarang dalam tubuh Hajime-san Tsubaki, ingat lo!" desis Yuki (Hajime).

Tsubaki(Shun) hanya angkat bahu.

Tsukiuta exchange Boys and Girls [Slow-Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang