(Cho Kyuhyun) Black or White [END]

Hello

Genre : Sad, Romance

Main cast :

1. Kang Eunbin

2. Cho Kyuhyun

3. Min Yoongi

-Jangan pernah melepaskan sesuatu yang telah ada di genggamanmu jika kau tidak ingin kehilangannya. Pikirkan dengan matang jika kau tidak ingin menyesal di kemudian hari-

Seorang gadis dengan surai cokelat karamelnya terus memandangi seorang anak berusia enam tahun yang tengah menarik ulur sebuah layang-layang. Punggung kecil gadis itu bersandar pada kursi taman sementara kedua iris matanya terus mengikuti kemana arah layang-layang terbang. Namun sebuah suara mengalihkan fokusnya. Suara yang muncul seiring dengan terlepasnya layang-layang dari genggaman anak laki-laki itu. Ia berdiri dari duduknya dan menghampiri si anak.

"Hai, apa kau baik-baik saja?"

Gadis itu mencoba untuk meredakan tangisan si anak namun hasilnya nihil. Ia tetap menangis tersedu-sedu. Setelah melihat sekeliling, gadis berusia dua puluh empat tahun itu menemukan sesuatu yang ia kira bisa menenangkan si pria kecil.

"Apa kau lihat disana? Ada kedai ice cream. Noona akan membelikan ice cream kesukaanmu asalkan kau tidak menangis lagi. Otte?"

Dengan lembut si gadis memberikan sebuah penawaran. Perlahan isak tangisnya mereda dan digantikan dengan anggukan penuh semangat.

"Kajja. Kau ini seorang jagoan, seorang jagoan tidak boleh menangis" ucap si gadis dan menggenggam tangan si anak menuju kedai ice cream.

"Noona, tapi aku minta dua ice cream"

***
Pertama.
Dalam kehidupan manusia, kata apapun yang melekat dengannya selalu terbalut dengan suasana canggung dan penuh kehati-hatian.

Memasuki dunia kerja yang sesungguhnya untuk pertama kalinya membuat jantung seorang wanita muda mampu berpacu dengan cepat, melebihi kecepatan biasa. Meskipun ia telah melalui tempaan di bangku kuliah yang ia jalani selama empat tahun.

"Annyeonghasimnika, joneun Kang Eunbin imnida. Saya guru kesenian yang baru di SMA Jungbae. Mohon bimbingannya."

Eunbin memberikan salam kepada seluruh staff di ruang guru. Beruntung para guru memberikan senyuman hangat mereka meskipun beberapa dari mereka hanya tersenyum ala kadarnya.

'Baiklah jangan menilai seseorang dari kesan pertama, kau belum mengenal mereka sepenuhnya Kang Eunbin!' Eunbin berspekulasi di dalam hati.

Wakil kepala sekolah menunjukkan tempat duduk Eunbin dan mempersilahkan gadis itu untuk menempati area kerjanya.

"Semoga kau merasa nyaman mengajar disini Kang Songsaengnim. Namaku Moon Raehwa. Aku guru matematika."

Seorang guru wanita yang berusia sekitar empat puluhan menyambut Eunbin dengan ramah. Guru itu duduk tepat disebelah Eunbin.

"Syukurlah ada guru baru yang masih muda. Ruang guru seperti panti jompo karena penghuninya benar-benar aiih. Namaku Park Kihoon. Aku guru bahasa Korea."

Seorang guru pria yang nampak seusia dengan Moon Raehwa turut menyambut Eunbin karena mejanya yang berada tepat di depan meja Eunbin. Guru itu terlihat lebih santai dan senang bergurau.