~Saat kita merasa begitu sakit untuk melihat ke belakang, hati kita akan mengikat pikiran untuk terus menatap apa yag ada di depan mata~
Pria berkemeja biru muda itu tengah mengepaskan dasi berwarna hitam yang terikat di lehernya. Pria tampan yang terkesan dingin itu hanya menatap bayangannya di cermin tanpa ekspresi.
"Ayolah Cho Kyuhyun! Bukankah kau baik-baik saja tanpa gadis itu selama di London? Yakinkah dirimu perasaan itu telah hilang!" Kyuhyun terus berbicara pada pantulan dirinya di cermin.
"Dia gadis jahat. Bersikaplah seperti biasanya."
Itulah kata terakhir Kyuhyun sebelum mengambil jas dan tas kantornya.
Kyuhyun mengemudikan mobilnya menuju kantor. Ia berhenti di depan sebuah rumah dan seorang gadis telah menunggunya. Gadis berpakaian formal seperti Kyuhyun itu duduk di samping Kyuhyun.
"Gomawo Cho, mobilku harus menginap di bengkel selama satu minggu" ucapnya saat Kyuhyun mulai melajukan mobilnya kembali.
"Bukan masalah yang besar untuk memberimu tumpangan. Jadi selama satu minggu aku akan mendapatkan jatah makan siang gratis. Bukankah begitu?"
"Sialan kau!" Gadis itu memukul lengan Kyuhyun saat pria itu mulai berceloteh.
"Yak! Kita berdua bisa mati kalau kau menggangguku saat menyetir. Dasar gadis bar-bar." Protes Kyuhyun karena gadis itu tak berhenti memukul lengannya.
Gadis itu bernama Han Ji Ra.
Kyuhyun pertama kali bertemu Jira saat berada di London. Keberadaan Jira di London sangat membantunya untuk bersosialisasi. Sejak berusia sepuluh tahun, Jira telah menetap di London sehingga ia sangat mengetahui seluk beluk kota itu.
Hingga akhirnya dua tahun yang lalu Jira pulang ke Korea Selatan bersama Kyuhyun dan mereka bekerja di perusahaan yang sama meskipun berbeda divisi. Jira bekerja sebagai staff keuangan sementara Kyuhyun adalah Ketua tim IT perusahaan.
"Hey, Kim!"
Jira berteriak penuh semangat memanggil Ryeowook saat mereka telah sampai di area parkir perusahaan. Kyuhyun yang berada di sampingnya hanya menggeleng pasrah melihat tingkah Jira yang begitu atraktif.
"Dasar gadis bar-bar." Cibir Kyuhyun namun Jira berpura-pura tidak mendengarnya.
"Eoh kalian datang bersama?" tanya Ryeowook melihat Jira keluar dari mobil Kyuhyun.
"Iya. Aku akan meminta tumpangan Kyuhyun selama satu minggu. Mobilku bermasalah lagi."
Ryewook mengangguk paham. Ia juga telah mengenal akrab Jira. Kyuhyun, Ryeowook dan Jira mengikuti seleksi masuk perusahaan bersama-sama.
"Ah ya Wook-ah, selama satu minggu ini dompet kita aman. Jira akan mentraktir kita." Ucap Kyuhyun pada Ryeowook. Jira menghela nafas panjang.
"Jinja? Apa maksudnya?" tatapan Ryewook menyelidik tak percaya pada Kyuhyun.
"Sebagai imbalan karena aku telah memberinya tumpangan. Karena kita selalu makan siang bersama jadi secara otomatis kau juga akan ditraktir oleh gadis bar-bar ini." Kyuhyun tertawa puas karena dapat menjahili Jira.
"Arra arra. Kyuhyun pasti akan merengek seperti bayi jika aku tidak menurutinya." Cibir Jira.
"Aku ikut asalkan hal itu menguntungkanku, haha"
Tiga sekawan itupun meninggalkan tempat parkir bersama dan berjalan menuju ruangan masing-masing. Mereka sepakat untuk bertemu lagi saat jam istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Cho Kyuhyun) Black or White [END]
FanficKarena kesalahanku, aku membuat hal yang putih menjadi abu-abu. Yang kutakutkan, kau akan mengubahnya menjadi hitam. Final Part : December 13th, 2019