NGAMBEK

22 7 0
                                    

Naura prov

Senin pagi aq berada di rumah Putri, tampaknya semua teman-teman ku dan kakak kelas ku sudah kumpul disana. Setelah duduk dan basa-basi. Aku berencana mengirim pesan kepada Pak Rosyid untuk menanyakan tugas yang diberikan beliau.

Pesan

Naura
Assalamualaikum Pak.
Ini saya Naura Arfita dari kelas XI. Saya mau menanyakan perihal tugas yang diberikan bpk. Maaf sebelumnya karena saya telah lancang mengirim pesan kepada bpk, tanpa bicara langsung.

Pak Rosyid
Wa'alaikumsalam.
Iya tak apa. Lagi pula bpk lagi diluar kota. Jadi langsung saja ya.. bpk jelaskan. Tugas yang kemarin itu maksudnya masing-masing kelompok berhak menentukan tema, yang kemarin kan tentang pengangguran ya. Kita bisa kok ambil tema lainnya. Pertama-tama kita harus menentukan tema apa? Dan masalah apa yg harus dipecahkan, serta kita harus punya solusinya. Dalam proses mengerjakan masing-masing kelompok wajib mendokumentasikan untuk tugas akhir sebagai bukti kalau kita sudah bekerja. Saya harap kamu mengerti dan jika ada kelompok lain yang belum mengerti tolong di beritahu dan dijelaskan.

Naura
Terima kasih pak atas penjelasannya. Maaf sudah mengganggu aktivitas bpk.

Pak Rosyid
Iya sama-sama


Setelah percakapan itu..
Aku masih membacanya ulang agar aku paham dan bisa menjelaskan kepada mereka anggota kelompok ku dan kelompok yang lainnya.

Aku masih berada di rumah Putri dan dibawah pohon mangga beserta teman-teman. Tiba-tiba seseorang memukul pundaku dan Berteriak memanggil ku.

"Naauuu.... nauraaa....." Teriak Putri sambil menepuk pundak ku.

"Auhh sakit put"aku meringis kesakitan.

"Kamu sih Nau di ajak diskusi malah main HP" ujar Zarah kesal.

"Sorry"balasku singkat.

"Astaga oh my oh my sorry? Hanya itu. Good! Auto tepuk-tepuk sih Nelly. Resek banget sih. Kita semua pusing mikirin, sampai debat dan kamu hanya main HP terus bilang sorry. Ujar kak Nelly dengan nada tinggi.

"Maaf bukannya aku gak peduli dan gak mau diskusi. Aku dari tadi diam dan main HP juga ada alasannya. Maaf kak bang jangan sela omongan ku dulu aku mau jelasin. Tadi aku mengirim pesan untuk Pak Rosyid, menanyakan perihal tugas itu. Dan Alhamdulillah beliau menjawab dengan jelas. Aku mengerti maksud beliau. Jadi yang dimaksud beliau itu masing-masing kelompok berhak menentukan tema, yang kemarin dicontohkan oleh Pak Rosyid kan tentang pengangguran ya. Kita bisa kok ambil tema lainnya. Pertama-tama kita harus menentukan tema apa? Dan masalah apa yg harus dipecahkan, serta kita harus punya solusinya. Dalam proses mengerjakan masing-masing kelompok wajib mendokumentasikan untuk tugas akhir sebagai bukti kalau kita sudah bekerja." Ujar ku menjelaskan.

"Ternyata kamu bisa ngomong panjang juga ya"ujar Nelly meremehkan.

"Iya ternyata bisa ngomong panjang"ujar Rara

"Buset baru kali ini lihat naura ngomong panjang."ujar Fery

"Iya panjang kali lebar"ujar Agam.

"Rekor kalimat terpanjang yang aku dengar selama jadi sahabat kamu Nau." Ujar Putri

"Iya aku juga, baru kali ini dengar kamu seperti itu Nau."ujar Zarah

Aku berdiri dari tempat duduk. Tanpa disadari oleh teman-teman ku. Aku sakit hati dengan mereka semua. Mereka masih tertawa terbahak-bahak. Sampai akhirnya saat di penghujung pintu gerbang mereka menyadari dan Zeldy meneriakiku. Tapi aku tak menggubrisnya.

Aku pulang dengan perasaan kecewa... Aku memilih pulang jalan kaki, cuaca sangat mendung seperti hatiku yang sedang sangat kecewa ini. Rumahku dengan rumah Putri berjarak tiga kilometer. Saat di perjalanan aku kehujanan. Jalanan sepi seperti hatiku.

Aku benar-benar kecewa.. sangat kecewa.

******************************


Selasa
Setelah kejadian kemarin tim 12 rumit nampaknya bingung dan merasa bersalah. Keputusan terakhir kemarin mereka harus minta maaf kepada Naura.

Mereka berencana ke rumah Naura untuk meminta maaf. Tetapi saat perjalanan mereka bertemu dengannya. Dua mobil berhenti di depan dan belakang Naura. Semuanya turun dari mobil dan melihat naura.

"Naura maafin kita ya"ujar Putri memohon.

Naura masih diam dan tak menunjukkan reaksi apapun. Wajahnya tampak datar.

"Naura maafin kita... Kita gak bermaksud seperti itu."ujar Zarah.

"CUKUP!!" Ujar Naura penuh penekanan.

"Nauraaa"mereka berteriak memanggil naura saat Naura melenggang pergi dan berlari.

Mereka semua kembali ke rumah masing-masing tanpa mengejar Naura. Mereka pikir dengan tidak mendesaknya hubungan akan kembali baik.

Keesokan harinya...
Rabu para kakel cowok Tanding basket dan para kakel cewek Tanding voli. Putri dan Zarah tampak antusias mensuport mereka.

____________________________________

Jangan lupa VOTE💖💕💋
Terus kepoin cerita aku ya💙

Complicated LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang