PENJELASAN

16 7 3
                                    

"Jadilah orang yang pemaaf, jangan mudah terbawa emosi, dan lebih baik diam kalau tidak ada hal penting untuk dibicarakan."

Tetap tersenyum😀




Keesokan harinya...

Rabu para kakel cowok Tanding basket dan para kakel cewek Tanding voli. Putri dan Zarah tampak antusias mensuport mereka.

"Aye aye aye aye"teriakan para suporter.

"Yo ayo semangat"teriakan para suporter.

"Go cogan go cogan go"teriakan histeris para suporter cewek.

Tanding basket berakhir, dan jangan ditanya siapa pemenangnya. semuanya yang ada di lapangan kini membubarkan diri. Hanya ada dua cewek yang masih berada di area lapangan. Dari kejauhan kakel cowok melihat mereka berdua.

"Hallo kalian dimana cepat ke lapangan" Agam menelpon seseorang .

"Kita masih di ruangan, ada apaan sih? Kita kan mau Tanding! Jangan ganggu Napa. Nanti kita akan kesana ke lapangan. Ini kan masih istirahat. Belum waktunya keluar."jelas Rara di telpon.

"Yaelahh ribet amat sih. Udah kesini cepetan. Tuh dua bocah di lapangan mukanya kusut banget."jelas Agam.

"Oh oke, tunggu aku kesana!" Bila sudah begini Rara gak bisa berkata lagi.

Beberapa saat kemudian......
Rara, Velly, Nelly, Agam, Ali, Nuki, Kenzo, Zeldy, dan Fery menghampiri dua wanita yang duduk dipinggir lapangan. Terlihat Putri dan Zarah tampak sedih, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing tidak ada suara hanya ada muka datar yang diam.

"Hai diem-diem bae... Btw Naura mana?".cerocos Nelly.

"Ini semua gara-gara kakak! Coba aja kakak kemarin gak ngomong gitu ke Naura pasti gak akan kayak gini kan!!" Putri berdiri dan berkata penuh dengan amarah.

"Sudah ayo kita pergi"Zarah menggandeng tangan Putri lalu pergi.

"Sudah biarin mereka, jangan dikejar!" Ujar Zeldy kepada Rara saat ingin menghalangi mereka pergi.

"Terus gimana.. aku salah ya ngomong gitu? Maaf." Nelly merasa bersalah.

"Sudahlah kita pikirkan nanti. Sekarang kalian fokus aja buat Tanding." Ujar Ali menenangkan.

"Aku perintahkan untuk kalian: Zeldy, Kenzo dan Fery untuk ngikutin Zarah sama Putri, pantau mereka dan hubungi kami saat ada sesuatu yang terjadi."perintah Agam yang langsung di angguki oleh mereka setelah itu pergi.

Pertandingan voli dimulai. Para suporter bersorak-sorai mendukung timnya. Nelly, Velly dan Rara Tanding voli tanpa diragukan timnya menang. Kakak kelas yang satu ini memang membanggakan.

Setelah selesai pertandingan semua murid langsung pulang. Tetapi tidak dengan mereka yang masih berada di lapangan.

"Bagaimana udah ada kabar?"tanya Rara pada teman-temannya.

"Sudah, Putri dan Zarah mereka sekarang berada di rumah Naura."ujar Agam setelah mendapatkan telepon dari Kenzo.

"Oke kita langsung kesana. Aku mau cepet-cepet minta maaf biar masalah ini kelar."ujar Nelly.

Mereka berenam pergi menuju rumah Naura. Setelah menyusuri jalan yang macet akhirnya mereka sampai juga dirumah Naura. Disana terlihat ada dua mobil yang terparkir sepertinya itu mobil Putri dan Zeldy. Sementara itu Agam dan Velly juga membawa mobil. Untung saja halaman rumah Naura luas jadi bisa muat empat mobil.


Complicated LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang