Bab2
•° After His Gone °•Pagi yang cukup indah di Jakarta, hari pertama sekolah disambut dengan indahnya sunrise. Aku sangat bersemangat sekali pagi ini karna akan bertemu dengan teman-teman baru. Aku diSma ini mengambil jurusan Ips , dan aku mendapat kelas X IIS 3. Dikelas ini tidak ada satupun yang Icha kenal. Sampai akhirnya dia berkenalan dengan seorang murid perempuan.
"hai, nama kamu siapa?" tanya Icha kepada siswi yang duduk disampingnya.
"nama gw Qiara Audyara Puti"
"nama lo siapa?" jawabnya.
"nama gw Aleta Mischarell Margareta, panggil aja Icha"
Dan Qiara pun mejawabnya
***
Seiring berjalannya waktu mereka berdua pun mulai akrab dan menjadi sebuah pertemanan. Sekarang ia sudah berkumpul menjadi 8 orang, lumayan cepat yaa mereka bisa menjadi teman sebayan yang sangat indah jika dilihat orang lain. Tentu saja, mereka menjadi incaran para kaum laki-laki, namun sayangnya mereka diasingkan di kelasnya sendiri, terutama Icha. Karna kelakuan nya yang minus membuat temannya merasa dia itu anak angkatan yang suka membuat onar, padahal sebaliknya ia adalah sosok anak polos namun tingkah dan kelakuannya saja yang sangat periang dan cara berbicaranya yang memang sedikit ceplas ceplos. Namun ia tak pernah takut kalau ia harus diasingkan dikelasnya sendiri, karna ia sudah merasa cukup memiliki Vava, Anty, Izma, Qiara, Imah, Ceree, dan Hilda.
"Vava itu orangnya galak yaa tyy?" tanya Icha kepada Anty.
"dia itu sebenarnya bukan galak chaa, tapi dia itu orangnya peduli banget sama temen" jawab Anty.
"iyaa sihhh, kemarin kan gua di omongin sama geng kipak tuh eh tiba-tiba si vava ngebacotin gitu, gua ampe kaget tyy."
"ahh udah biasa cha geng onoh mahh memang begitu, sensian kaya pantat bayi."
Mereka pun terkekeh sampai tak terasa bel masuk pun berbunyi.
KRRRINGGGGGG!!!!!!!!!!
SELURUH SISWA HARAP MASUK KE DALAM KELAS MASING-MASING.....
"haduhhh bawel banget sihh ya chaa Pak Dadang." Keluh Qiara kepada Icha.
"tau tuh pak dandang, ehh pak dadang maksudnya."
"yaampun chaa kebiasaan deh nama orang diganti-ganti begitu hahaha."
"yaa gimana yaaa memang gua begini orang nya suka ceplas ceplos."
Pembicaraan mereka pun terhenti karena ada guru piket yang mengawasi literasi dikelasnya.
Yaa begitu lahh sosok Icha, sangat periang, mudah membuat orang tertawa karena tingkah konyolnya, dan sifat pendiam. membuat Qiara pun yang menjadi chairmatte nya tak pernah merasa bosan dan capek untuk tertawa karna sikap temannya yang suka bercerita konyol itu. Pelajaran matematika pun sudah berakhir, kini berganti dengan mata pelajaran seni lukis, namun gurunya tidak dapat hadir dikarenakan sedang ada seminar di luar sekolah.Anak kelas iis 3 pun langsung ramai karna merasa free, biasa lahh anak jaman now kalau gurunya tidak hadir senang nyaa sampai kaga ketolong. Anak-anak pun mulai bermain gadget, ada yang gossip, cerita kpop dan ada yang cari perhatian lahh keluar masuk kelas tanpa ijin. Tapi lain sosok Icha, ia hanya tetap diam di bangkunya sambil memainkan gadget nya.
"cha sini apaa duduk dibawah"ajak si Vava
"iyaa nanti paa"
Karna tak sabar menunggu icha, anty pun langsung menghampirinya.
"ayo cha, ngapain sihhh lu diem bae di bangku kesono nohh ngumpul, seru juga."
"halah berak palingan juga bahas cowok kan?."
"hehehe biasa dehhh."
"kebiasaan dehhh."
Akhir nya Icha menghampiri temannya.
"nah gitu dong cha, ngumpul bareng kita kan jadi seru." Kata Ceree.
"lagian lu ngapain sih cha diem ajaa dibangku?nanti kesambet ajaa dah." Imah pun langsung menyambar Icha dengan pertanyaan.
"biasa maaa gw lagi rowahan dibangku."
Mereka semua pun terkekeh sampai mengganggu para geng kipak.
"shutttt.... Berisik banget sihh gabisa diem apaaa."salah satu geng kipak pun mulai marah
"wailahhhh kaya situ kaga berisik ajaa dehh." Jawab icha dengan nada ngeledek.
"Tauuu tuhh wuuuu........"
"Dasar cangcorang buku." Hahahahaha
Mereka pun tambah terkekeh karna aksi icha yang begitu polos membuly geng kipak.
"udah udah jangan ribut."kata ketua kelas iis 3.
Lanjut ke topik pembicaraa icha dan kawan kawan .
"ehh guys si Aros ganteng juga yaaa, mana dagunya menawan banget lagi dahh" kata vavaa
"memang aros yang mana dehh?" tanya icha
"yaampun chaa anak iis 4, temenya akky." Jawab vava
"hahaha chaa mangkanya jangan dikelas mulu" sahut anty
"yakan gw kaga tau ty, lagian seberapa gantengnya sihh dia?"
"paling waw dehh cha dia diangkatan kita" kata hilda.
Icha pun langsung ber ohh ria. Lalu tak lama pun bel istirahat berbunyi.
KRINGGGG!!!!!SAAT NYA ISTIRAHAT!
Mereka pun langsung menyantap bekalnya masing-masing.
Sampai pelajaran terakhir sudah selesai mereka pun langsung bergegas pulang. Icha memang selalu dijemput oleh mamanya, karna ia tidak boleh main setelah pulang sekolah mangknaya mamanya selalu menjemputnya."ternyata kenyataan tak sepahit yang dibayangkan jika dijalani dengan senyuman yang ikhlas"
-Aleta
KAMU SEDANG MEMBACA
After His Gone
Novela JuvenilAleta Mischarel Margareta sosok anak remaja SMA yang dilahirkan sebelum orang tuanya mempunyai ikatan pernikahan resmi dan memiliki kehidupan yang sederhana namun mempunyai semangat hidup yang tinggi. sampai akhirnya ia menemukan belahan jiwanya y...