After His Gone

Penjelasan

Bab 6
•° After His Gone °•

"bye sayang, sampai nanti yaa "

"SAYANG - SAYANG PALA LU PEANG" teriak Ica dengan spontan

***

Bel sekolah telah berbunyi, itu menandakan bahwa anak-anak SMA 38 sudah boleh pulang ke rumah masing-masing. Namun Ica masih menunggu Fakhri yang belum juga terlihat batang hidungnya. Ica sudah mulai lelah karna Fakhri yang belum datang juga sampai waktu menunjukan pukul 16.00 Wib.

Untung saja tadi Fakhri mau nolong gw, kalau ngga mah udah gw tinggal deh nih sekarang. Batin Ica

To; Fakhri/Aros
Rii lo dimana sihh lama banget dehh, udh sore nihhh keburu hujan.

To; Icaa
Sorry Caa gw ada urusan mendadak jadi next time ajaa kita ke rumah sakitnya, Sorry yaa sekali lagi .

Ishhh dasar cowo gajelas, cape-capein gw ajaa udah nunggu lama gerutu Ica

"Caaa, pulang bareng yukk sama gw" seorang laki-laki yang ada didalam mobil berwarna hitam, dia adalah Raka.

"gausah kaa makasih"

"udah mau hujan Caa, ayo buruan masuk"

"tapi ngga ngerepotin nih kaa?"

"ngga Caaa, ayo buruan"

"makasih kaaa, kalau gaada kakak aku terpaksa harus nunggu ojek online yang super lama hehehe"

"lagian lo ngapain sih Caa di depan sekolah sampe sore begini"

"biasa kaa ada urusan"

"ohhh"

Didalam mobil pun keadaannya cukup hening hanya terdengar suara percikan air hujan diluar sana, Icaa yang sibuk memainkan ponselnya dan Raka yang sibuk menyetir. Lalu keheningan terpecahkan karna Ica berteriak nama Fakhri dan Raka yang sedang diam memperhatikan jalanan depan langsung menoleh ke arah samping. Dan mereka pun melihat Fakhri yang berdiam diri didepan halaman rumah seseorang entah itu rumah siapa namun keadaan Fakhri yang basah kuyup karna hujan yang cukup lumayan deras. Ica pun langsung keluar mobil untuk menemui Fakhri dan disusul oleh Raka.

"Fakhri...." Teriak Ica

"Ica?" jawab Fakhri heran "Lo ngapain Caa disini?"

"lahh yang ada lo ngapain ujan-ujanan disini?"

"ini rumah Hanum Caa, dia marah karna salah paham antara gw dan lo"

"truss lo kenapa masih disini Rii, muka lo udah pucet banget tau, lo pulang yaa bareng ka Raka, biar Hanum gw yang jelasin"

"gausah Caa percumaaa, udah sana lu pulang nanti lu malah sakit juga kalau disini"

"gua gaakan pulang kalau lu juga ga pulang"

"tapi Caaa..."

BRUKKKK....

"Yaampunn Riii" "Kaa Rakaaa tolong bantu angkat Fakhri ke dalam mobil yaa, sekalian bawa dia ke rumah sakit kaa nanti aku nyusul"