"katanya gini.. Mau kamu gimana sih?" aku mengacak rambut.
"ga gitu loh! Maksudku bukan gitu. Aku kan udah jelasin tapi..ck." Aster berdecak. "Kak, aku capek ngurus semuanya tapi ini aja kakak kenapa ga bisa bantu sih. Terserah kakak aja!" Aster melempar majalahnya lalu keluar dari ruang kerjaku.
"ASTER!"
BRAK
Pintu dibanting.
Aku duduk di kursiku.
Lelah.
Kami bertengkar tentang fotografer dan printilannya. Hal kecil. Tapi Aster yang sedang lelah mudah tersulut emosi.
Sialnya aku juga sedang emosian karna beberapa masalah bisnis dan tidak sengaja ikut tersulut emosi saat bertengkar tadi.
Maaf Aster.
----
Besok 2019