Side Story 6

985 132 0
                                    

Seolah tidak cukup dengan deklarasi itu, hari-hari manis mereka di depanku, makanan yang Aster bawa setelah berkencan karna ingat denganku, senyum Aster saat melihat nama Yuta di hp, kekesalan Aster yang selalu mudah diredamkan oleh Yuta, tangisnya yang selalu diubah menjadi senyum bahagia bahkan sebelum aku sempat turun tangan mencoba menghibur, seolah itu semua belum cukup, seolah waktu tidak memberikanku kesempatan, ternyata ada lagi hal yang mengujiku.

Yuta melamar Aster.

Dengan bantuan siapa? Tentu saja aku dan Taeyong.

Aster menangis haru saat menerima pinangan Yuta,

Sedangkan aku menangis perih setelah acara itu di kamar sambil terduduk sendirian.

Menangis sampai rasanya bernapas pun sesak.

Aku bukan lagi di tahap menyukai Aster

Bukan lagi di tahap menyayanginya.

Aku sudah di tahap mencintainya.

Tangisku semakin tumpah saat menyadari kalau perasaan ini cuma hal kosong.

Kami saudara, ayah dan ibu bersatu tapi kami tidak akan bisa bersama.

Tidak akan.

D-day ¦ Johnny ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang