Akhirnya waktu ini tiba.
Aster mengucap janji di depan semuanya. Janji hidup semati. Aku bisa melihat matanya berkaca-kaca setelah semua prosesi janji itu diucapkan.
Aster melihatku. Senyuman kembali terukir di wajahnya. Kali ini lebih lebar.
Senyuman yang aku suka.
"terima kasih" bisiknya. Aku tidak bisa mendengar tapi aku bisa membacanya dari gerakan mulut Aster.
Aku mengangguk tipis seraya tersenyum.
Selamat menempuh hidup baru Aster
Selamat bahagia dengan pasanganmu.
Maaf aku cuma bisa membantu sedikit selama persiapan.
Sebenarnya banyak kata maaf yang mau aku ucapkan.
Tapi maaf yang paling ingin kuucapkan adalah kata maaf sudah mencintaimu sebagai wanita ketika kita berstatus sebagai saudara tiri.
Sekarang, selamat berbahagia Aster yang cantik.
Semoga dia bisa membahagiakanmu lebih dari kakakmu ini.
Kakak sayang kamu Aster.
Bukan hanya sebagai seorang kakak tapi juga sebagai seorang lelaki.
Sekali lagi, berbahagialah Aster.
Selalu.
TAMAT
-----
Selamat bahagia Aster, pasangannya, Johnny, dan pembaca