💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Jangan lupa vote dulu sebelum baca 😌
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎Valda berdiri tegak memandang langit yang mendung. Dia menghirup aroma asin laut, sekaligus menahan badan jangkung Lais. Pemuda itu masih limbung pasca teleportasi.
Nasib Gerald tidak lebih baik. Dia terkapar di tengah pasir putih, pusing dengan sentakan cepat daya magis milik Yugo.
"Begitu saja sudah mabuk," olok Valda. Kakinya menendang kecil pasir ke arah Gerald.
"Tempat apa ini, Kak Yugo?" tanya Gerald memandang tempat asing. Seumur hidup Gerald, pemuda itu tidak pernah meninggalkan benua Amerika. Ya. Tentu saja Gerald sudah lama tinggal di Amerika. Meskipun kartu identitasnya berasal dari Tokyo.
"Pantai Pandawa," balas Yugo beralih membantu Gerald duduk. Yugo menyusuri pantai berpasir putih itu. Restoran dan hotel berdiri sejajar menghadap laut."Ini Bali? Dekat Kuta yang terkenal?" Lais menyadari tempat. Dia pernah ke pantai ini saat menjadi relawan asing di Bali dua tahun yang lalu, tetapi masih bingung bagaimana bisa secepat ini ada di tempat lain.
"Bangunlah. Kita harus pergi."
Yugo memimpin kelima rekannya menjauh dari pantai. Yugo menyusuri jalan sepetak di antara restoran-restoran seafood yang padat pengunjung. Di depan salah satu stan makanan yang tutup, Yugo berhenti persis di depan pohon yang menjulang tinggi. Yugo mengintip lubang di tengah batang pohon.
"Terlalu banyak orang di sini. Kita menunggu sampai tengah malam nanti." Yugo melanjutkan langkahnya, pura-pura tak ada apa-apa di sana. Dia membawa keempat rekannya ke hotel tak jauh dari pohon meranggas.
Ini sudah malam di Amerika. Disorientasi waktu membuat Yugo lelah sekarang. Dia ingin tidur secepat mungkin.
"Valda, temani Lais. Aku harus tidur," kata Yugo setelah membayar kamar mereka dengan uang rupiah yang terselip di dompet. Yugo pergi di kamar disusul Gerald dan Quirin.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLANET CAHAYA : GEMSTONERS
FantasyTujuh keping dari Venus bertebaran. Demi melindungi keutuhan jagat raya, mereka harus menyatu melawan Raja Pluto. Jika satu mati, enam ikut mati. Perburuan dimulai, tetapi hanya satu yang menang. Entah kegelapan, atau kehidupan yang menentukan semes...