03

1 1 0
                                    

"kenapa gak mungkin?" Tanya mama Shasa semakin penasaran

"Ya kan Shasa sama Sadam itu cuma tetangga.Ngga mungkinlah Sadam harus nebengngin Shasa terus.Nanti kalau dilihat pacar Sadam gimana?"jawab shasa "Shasa gak mau itu terjadi"

"Emang Sadam udah punya pacar ?"tanya papa Shasa lagi

Shasa menggeleng

"gak tau,Shasa gak ngurusin hidupnya Sadam"

"Urusin mangkanya " seru Rion

"Kok Lo maksa sih bang?" Sahut Shasa gak terima

"Siapa tau aja Lo pacaran sama sadam terus mama hemat pengeluaran dong dan mungkin separuh saham komplek ini akan ada nama Lo" jawab Rion dengan senyum tak berdosanya

Shasa menghela nafas berat,menatap Rion.

"Lo aja yang pacaran sama Ulfa gimana?" Balas Shasa tak mau kalah

"Gue bukan pedofil!"balas Rion menyangkal cepat.

"Gue gak nuduh"

"Gue cuma memperjelas"

"Gue nggak butuh!"

"Oke"

"Okeh"

Dan pertengkaran selesai.Semunya kembali fokus menyelesaikan kemas-mengemas sore ini.

*****

Malam semakin larut .Sadam selesai membacakan buku cerita untuk Ulfa .hal yang wajib dilakukan agar Ulfa bisa tidur.

Sadam menarik selimut ,menutupi sebagian tubuh ulfa yang berbaring di sampingnya.sadam mengamati Ulfa yang tengah berdo'a sembari menutup kedua matanya.Kemudian gadis kecil itu membuka matanya.

"Selamat malam ,kakak Sadam" seru Ulfa bersamaan dengan mengecup pipi Sadam

Kemudian, Ulfa mengangkat guling yang diberikan Sadam ,tersenyum.

"Selamat malam juga,Ulfa"

Dan, Ulfa pun terlelap dalam dunia mimpinya meninggalkan Sadam yang masih melongo melihat kelakuan Ulfa .Walaupun sudah melihat keajaiban itu ratusan kali,tetap saja Sadam tidak mengerti dengan tingkah ajaib adiknya .

Sadam mengambil ponselnya ,membuka galeri dan memandang sebuah foto yang di ambilnya diam-diam secara lekat.Ia mengembangkan senyumnya selebar mungkin.

" Selamat malam neng Shasa si mulut pedas "

*****

Sudah seminggu Shasa key Alexa pulang pergi bersama Sadam Adrian .

Sekilas deskripsi tentang Shasa key Alexa,putri tunggal pemilik Alexa 's Group,perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah Adrian corporation ,Bersekolah dai SMA pelita Adrian corporation.
Shasa memiliki perawakan yang sangat cantik ,Tubuhnya yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan Sadam ,putih ,bibir merah alami,Rambut yang sedikit bergelombang, penggambaran tubuhnya sempurna.ia adalah perempuan mandiri dan tidak suka memamerkan kekayaannya,ia berpenampilan seperti orang dari kalangan biasa,ia bukanlah gadis manja kebanyakan anak tunggal pengusaha kaya raya.

Sudah hampir tiga tahun Shasa bersekolah di SMA Pelita Adrian corporation.
Memang jarang sekali Shasa pergi kekantin ,dia lebih senang menghabiskan waktu istirahatnya di perpustakaan atau di taman.Tapi kali ini ia di paksa alana untuk ikut kekantin bersamanya .

Dalam perjalanan menuju kantin,Shasa agak sedikit risih dengan teman seangkatannya bahkan adik-adik kelas yang menatapnya penuh keanehan.Tak jarang juga ada laki-laki yang menggodanya saat ia lewat didepannya seperti dengan bersiul atau sekedar basa -basi.

"Bhuk"

Tiba-tiba Shasa merasakan badannya menubruk badan keras seperti tembok,beton,Shasa yang kurang paham intinya Shasa menabrak sesuatu yang keras ,mungkin karena kurang fokus Shasa jadi menabrak .

"Kalau jalan pakek mata ,mata cuma dipake buat pajangan aja,wajah doang yang cantik"ketua seseorang yang bertabrakan dengan Shasa ,Dari suara nya Shasa bisa memastikan bahwa itu suara seorang pria.shasa yakin itu suara pria macho.
Shasa mendongakkan kepala menatap cowok yang di depannya.

Betapa terkejutnya dia kalau yang didepan nya ini sosok menyebalkan yang ingin ia lenyapkan dari dunia ini sekarang juga .Hilang sudah pujian tentang Pria Macho yang ada di pikiran Shasa tadi.
Pria tersebut adalah seorang Sadam Adrian.

"Ngapain bengong Lo? Terpesona sama gue,wajarlah secara gue kan tampan "sinis pria sok kecakepan yang Shasa tabrak diiringi senyum yang meremehkan serta tangannya yang menata kembali tatanan rambut menggunakan tangan kananya.

"Ehh...sorry kurang kerjaan banget gue terpesona sama lo! Yang ada Lo terpesona sama gue! Secara gue kan cantik dan sexy model kaya Lo mah banyak di rombengan , yang namanya jalan tu pakek kaki, situ gila jalan pakek mata masa bisa ?" Celetuk Shasa sambil nunjuk-nujuk jidat cowok tersebut dan nada yang penuh semangat.

"Nyolot banget Lo jadi cewek,Lo gak tau kalo diluar sana banyak cewek yang ngantri mau ngedeketin gue" Sadam mendekatkan wajahnya dengan wajah Shasa hingga Shasa dapat merasakan hembusan nafas cowok itu yang beraroma mint.

"gue emang gak tau kalo diluar sana banyak cewek yang mau sama Lo ,dan sayangnya gue gak mau tau tuh.penting kali ya buat gue tau banyak cewek yang ngantri buat ngedeketin Lo? Ganteng enggak ,jelek iya ."Alana dan seluruh pengunjung kantin yang menyaksikan pertengkaran Shasa dan Sadam Adrian dibuat tercengang.pasalnya belum ada cewek yang menolak pesona Sadam Adrian yang ketampanannya mengalahkan sudah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi.

"Gila Shasa Ama Sadam gak pernah ada akur-akurnya "

"Kalo dilihat-lihat sih kaya nya Sadam cocok deh Ama Shasa "

"Secara Sadam itukan the most wanted disini,dan Shasa juga kalo dilihat-lihat cantik "

Terdengar bisik-bisik pengunjung kantin,Alana yang merasa risih tanpa pikir panjang langsung menarik tangan Shasa menjauh agar tidak ada lagi perdebatan di antara mereka ,untuk sementara ini setidaknya.

"Apaan sih Al ,gue belum selesai kali sama tu cowok sok kegantengan " ketus Shasa

Alana terus menarik Shasa menjauh menuju meja kosong .Shasa masih menatap kearah Sadam meskipun dia jalan menjauh dari hadapan Sadam .

Sadam yang ditinggal sendiri terus memandang punggung Shasa yang semakin menjauh.

"Cantik ,dan gue suka gaya Lo" gumam Sadam lirih bahkan sangat lirih .
Sadam bergegas ke teman-temannya.

"Gila Dam,Lo sama Shasa gak pernah ada akur-akurnya .Lagian Shasa cantik -cantik kok nyolot banget ya sama Lo .cuma Shasa cewek yang berani gitu sama Lo .secara kan biasanya cewek-cewek terpesona sama Lo .Kan aneh " celetuk Fredy lalu melahap bakso yang tadi ia tusuk dengan garpu.

"Iya dam ,kayanya Lo berdua harus dibawa ke KUA deh biar sekalian di kawinin"timpal aldy

"Apa hubungan nya ogeb" balas Fredy sambil melempar sedotan minuman nya ke arah Aldy,untung tepat sasaran mengenai kepala Aldy tapi sang empu nampak biasa saja.

"Biasa diem gak Lo berdua? Atau rumah sakit" ancam Sadam.

Fredy Dan Aldy diam sejenak sambil menelan ludah.Sadam meneguk lemon tea nya sesekali ia melirik ke arah Shasa dan tanpa sengaja pandangan mereka bertemu ,Shasa memandang Sadam seolah-olah memancing emosi sadam sedangkan Sadam memandang dengan seringaian.

"Eh kayaknya gue baru sadar deh kalau Shasa itu cantik " ucap fredy sambil sambil menunjuk Shasa dengan dagunya.

*****

Thanks for reading 😘

Salam penulis amtirr

Meylndsr




Dengan carakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang