04 ; First Meet

1K 157 46
                                    







ღB̷l̷a̷c̷k̷S̷w̷a̷nღ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

B̷l̷a̷c̷k̷S̷w̷a̷n















Author POV

Jantung Ryujin tambah berdegup kencang setelah mengetahui ada orang lain di tempat Ryujin sembunyi, yaitu di tempat pengambilan snack trainee.

Ryujin langsung menutup wajahnya kembali dengan masker. Ryujin hanya berharap untuk tidak ketahuan.


Tetapi cowo itu menunjuk ke Ryujin. Sambil berkata 'lo kan cewek.'



Tanpa basa-basi, cowok itu langsung memanggil staff yang baru saja lewat, lebih tepatnya staff yang sedang Ryujin hindari tadi.






"Permisi, di sini ada..."








Ryujin tidak boleh ketahuan sampai disini.

Ryujin langsung memegang erat tangan cowok tadi, sambil berharap 'gue jangan sampai ketahuan'.






Tidak lama setelah Ryujin memegang tangan cowok tadi, cowok itu mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya. Ryujin melihatnya seperti trainee card.

Yang benar saja, cowok itu memberikannya kepada Ryujin. Ryujin sempat membaca kartu itu.



[Trainee card]



Ryujin di kagetkan oleh perlakuan pria itu kepadanya. Cowok itu menyudutkan Ryujin di drink machine sambil membuka masker Ryujin.


Pikirannya sudah kemana-mana. Dia ingin teriak, tetapi jika teriak dia akan ketahuan.

Ryujin hanya menahan nafas.



Pria itu melihat Ryujin dengan tatapan aneh, kemudian dia memegang pipi Ryujin dengan di alaskan lengan bajunya. Tak sampai di pipi saja, tetapi ke seluruh wajah Ryujin.






Ryujin akhirnya bisa bernafas lega. Ternyata pria itu hanya ingin menghapus make-up yang ada di wajah Ryujin.




Kemudian Pria itu sempat membisikkan sesuatu kepada Ryujin.




'Kalau lo gak mau kena hukumannya, lo lebih baik diam aja dan bertingkah layaknya trainee.'





Ryujin sempat tertegun. Dia tidak tau apakah itu sebuah peringatan atau ancaman. Tetapi yang lebih penting dia akan berterima kasih kepada pria tadi apabila membantunya bertemu dengan Yedam.




Suara langkah kaki staff tadi semakin terdengar sangat jelas. Kemudian mereka mendapatkan kami berdua dan menanyakan apakah kami yang memanggil tadi.




Blackswan - Choi Hyunsuk [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang