BABY (John♡Jae)

End (part.2)

~Previous Chapter~

*-*

-----
Johnny menarik tubuh Jaehyun mendekat dan memeluk tubuh itu dengan erat, mendekatkan bibirnya ke arah telinga kanan Jaehyun dan membisikan sesuatu yang mampu membuat mata Jaehyun membelalak seketika.

'Ayo kita resmikan hubungan kita dan menikah'
-----

16

.

.

.

~a few hours ago~

Jewelry Store
-Seoul-

"Apa benar-benar tidak bisa diperbaiki?"

"Maaf Nyonya tapi kerusakannya sudah terlalu parah, kami perlu mengganti beberapa mata yang hilang, selain itu kerangkanya juga sudah patah, ini lebih pantas disebut mengganti dari pada memperbaiki"

Yoonjo melihat raut wajah ibunya menjadi buram seketika sesaat setelah beliau mendengar penuturan dari si pemilik toko tempat dimana biasanya keluarga Jung datangi untuk membeli perhiasan

"Ibu~sudahlah kita bisa membeli yang baru dengan model yang sama bu, jangan terlalu bersedih..."

"Kau benar... Tapi cincin ini adalah hadiah pertunangan dari ayahmu, mungkin yang seperti ini sekarang sudah tidak model lagi"

"Lalu kita harus bagaimana, ayah sudah lelah dan menunggu ibu di mobil, kita belum sempat pulang setelah keluar dari bandara, apa ibu tidak lelah?"

"Arra, kau temuilah ayahmu dulu, ibu akan coba bicarakan ini sekali lagi"

Yoonjo hanya bisa menghela napas dan memutuskan untuk meninggalkan sang ibu sendiri di toko itu, ia harus segera kembali ke mobil untuk menemui ayahnya Yoonjo khawatir karena beliau sempat mengeluh pusing karena jetlag

"Jadi bagaimana nyonya?"

"Apa kira-kira di toko ini masih menyediakan cincin dengan desain yang seperti ini?" ujar Ny. Jung kembali menunjuk kearah cincinnya yang rusak

"Tidak nyonya karena saat Tn. Jung memesan cincin ini beliau mendesainnya sendiri dan meminta untuk dibuatkan sepasang yang sama persis, tetapi dulu sempat terjadi kesalahan ketika Tn. Jung tidak memberitahu jika ukuran cincin keduanya seharusnya berbeda dan pada akhirnya beliau hanya mengambilnya satu dan membeli cincin kami yang lain untuk beliau sendiri. Kami masih menyimpan cincin yang satunya sampai sekarang sebagai koleksi dan tidak menjualnya"

Tentu saja sebuah toko perhiasan ternama tidak mungkin akan menjual perhiasan disain custom dari pelanggannya

"Oh benarkah? kenapa tidak bilang sejak awal... Astaga, ternyata aku cukup beruntung..."

"Benar, kami akan mengambilnya jika anda berniat untuk membelinya kembali..."

"Ne! tentu saja..."

Si pemilik toko tersenyum dan akhirnya pergi untuk mengambil cincin yang dimaksudkan, meninggalkan Ny. Jung sendiri dan hanya ditemani oleh beberapa pelayan toko. Sembari menunggu beliau juga sempat melihat-lihat beberapa koleksi mereka yang lain, sementara itu...

'Kring'

"Selamat datang tuan, ada yang bisa kami bantu?"

"Nunna aku ingin membeli cincin, bisa beri aku rekomendasi cincin yang bagus untuk melamar seseorang?"