kenapa?

72 12 2
                                    

' Ada saatnya dalam hidupmu engkau ingin sendiri saja bersama angin menceritakan seluruh rahasia,lalu meneteskan air mata '
.
.
.
.

AUTHOR POV

Hari ini Naira terpaksa pulang jalan kaki, karna ia memberitahukan kepada Mas joko kalau pulangnya jam 3,nyatanya pulang jam 2 dan ia juga tidak membawa HP ke sekolah. Tidak berpikir lama Naira berjalan ke rumahnya, mungkin sekitaran 30 menit kalau berjalan.
' ingin pulang bareng Caca, Cacakan bawa motor sendiri, tapi.. Caca dan Mia belum juga kelar dihukum oleh buk Rita, jadi terpaksa jalan sendiri deh buat pulang.. ' gumam Naira

5 menit berlalu...

10 menit berlalu...

Tak seorangpun yang datang menghampirinya atau mau menompangkannya pulang.

" aduhh malah panas pula lagi, gue juga pulang sendiri, ahh.. Kesel gue.. " omel Naira sepanjang jalan.

" GUE MAU CEPET-CEPET NYAMPE RUMAHHHHH... TOLONG NEBENGIN GUEEEE!!!! " teriak Naira di tepi jalan yang mulai sunyi, lebih tepatnya Naira kek orang gila.. Eheh... Naira berlari setelah mengatakan kalimat itu.
Disisi lain Virgo ada dibelakangnya walaupun sedikit jauh yang penting teriakan Naira tadi sampe kemana-mana dan Naira tidak sadar dengan hal itu.
' itu cewek udah gila apa sakit?? ' gumam Virgo dan sedikit tertawa melihat Naira yang lari-lari dijalanan.

" Virgo! Lo ketawain apaan sih?? Ketawanya segitu banget " tiba-tiba seseorang datang dengan motor scoopy pink siapa lagi kalau bukan SYAFI'I
Virgo yang tidak tau sama sekali dengan kedatangan motor itu,lebih tepatnya orang yang ngendarai motor itu langsung kaget. Masih untung virgo masih bisa menyeimbangkan badannya ,kalau tidak pastikan Viorgo akan jatuh.

" ngga ada " jawab virgo yang begitu cuek.

" iddihhh lu bisa ngga kalo ngomong tu ngga cuek-cuek amat, jijik gue " kata syafi'i dengan gayanya yang khas seperti menirukan gaya emak-emak ngerumpi.
Tanpa membalas perkataan syafi'i, Virgo langsung tancap gass. Dan meninggalkan syafi'i yang tukang bikin pusing itu sendiri.

" yaellaaahhh... Gue di tinggalin lagi " omel syafii.

30 menit berlalu...

Naira sudah tiba didepan rumah dan masuk kedalam. Dipintu masuk pertama Naira melihat bibiknya berbica dengan 2 orang pria.
'tumben-tumbennya bik ijah kedatangan tamu. Mungkin itu anak yang pernah diceritainnya ya??..tapi dari gayanya bik ijah terlalu serius deh... Coba gue samperin ajaa.... ' dengan santainya Naira berjalan mendekati Bik ijah.

" baiklah buk, hutang ini harus lunas 4 bulan lagi atau tidak rumah ini akan kami sita!!! " kata pria itu ke Bik ijah.
Bik ijah terkejut dengan kedatangan Naira.

" hutang apaan pak??? Orang yang ada dirumah ini ngga punya hutang sama sekali " cetus Naira yang tiba-tiba ngomong.

" Non Naira masuk kedalam rumah dulu yaa.. Nanti bibik jelaskan " bik ijah menyuruh Naira untuk masuk.

" tunggu!! Apakah anda anak dari bapak adriano?? " henti pria tersebut. Yang membuat kaki Naira berhenti sejenak dan membalikkan badannya.

" iyaa!! Emangnya kenapa?? "

" Bapak adriano meminjam uang kepada boss kami sebesar 1 M, dan berjanji akan membayar bulan depannya, tetapi hal yang tidak kita inginkan terjadi kepada Bapak Adriano yaitu kecelakaan, dan akhirnya orang yang beratas nama fatimah Azizah akan membayar semua hutang tersebut dan kami telah memintanya dari tahun ke tahun tetapi hanya bisa memberi 250 jt, dan sekarang masa tenggangnya kami hapus, 4 bulan lagi kami akan datang, jika kalian tidak sanggup membayarnya kami akan melakukan tindakan selanjutnya!! yaitu kami akan menyita rumah ini!!"

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang