Typo bertebaran..
Happy reading...
.
.
.
AUTHOR POV
Setelah beberapa detik Naira berlari ke ruang guru . Seseorang memanggilnya, Naira yang asik berlari tadi langsung terhenti dan melirik ke arah orang yang memanggil namanya tersebut. Ternyata itu seorang wanita yang berpenampilan seperti guru. Dia mendekati Naira.
" Nak, apakah kamu yang bernama Naira genelvia adriano?? "
" benar buk " jawab Naira dengan senyuman yang manis khas dirinya.
" Bagus deh, kenalkan saya Rahma dita panggil aja saya buk dita. Saya mengajar kesenian dan saya juga wali kelas kamu, kalau begitu ikuti saya, kita langsung saja ke kelas baru kamu yaitu kelas IPA 2 " jelasnya dan berjalan menuju kelas IPA 2.
Selama perjalan Naira hanya menundukkan pandangannya karna ia paling ngga suka diliatin orang ramai.
Akhirnya naira dan buk Dita sampai juga di kelas. Awalnya kelas agak sedikit ribut, dengan masuknya buk Dita ke kelas semua pada diam. Sementara itu Naira masih menunggu diluar.
" Baikalah anak-anak semuanya ,kita kedatangan murid baru " sambil memberi kode kepada Naira agar masuk.
" silahkan perkenalkan diri mu Nak "
" Perkenalkan nama saya Naira genelvia, saya pindahan dari sekolah Nusa indah, senang berkenalan dengan kalian semua, semoga kita bisa berteman dengan baik "Naira memberikan seulas senyum kepada teman-teman barunya. Beberapa orang menatap kagum Naira dan yang lain sibuk dengan urusannya masing-masing.
" jangankan jadi teman lo, jadi istri gue aja sekalian " satu suara lantang dari seorang siswa yang mempunyai kepedean kelas kakap. Naira hanya ketawa kecil melihat tingkah laku teman barunya.
" Dasar lu rif! Mata panci banget. Masa cewek secantik neng Naira mau jadi istri lo? Baik Jadi pacar abang aja kan neng?? " kelas yang awalnya haning menjadi pecah karna celetukan miris yang dilantunkan oleh kobar bin syapi'i Sang gombal-er yang tak kalah hebohnya di banding siswa yang bernama Arif tadi. Sekali lagi Naira hanya bisa ketewa di tempat.
" Ooo... Lo yang namanya Naira ya?? Jangan sok imut deh lu, jijik gue liatnya " cetus seorang cewek sambil tersenyum miring menatap Naira. Naira terdiam dengan perkataan cewek itu sambil menatap cewek itu dangan tatapan yang tidak dimengerti. Dan beberapa orang berbisik-bisik, entah apa yang mereka bicarakan.
" ya ampunn.. Jangan sok cantik deh lo sini, lo tu cuma... " perkataan syapi'i di hentikan oleh Buk Dita.
" sudah, semuanya diam!! " teriak Buk dita yang membuat satu kelas itu hening seketika.
" ya udah, Naira kamu boleh duduk disamping Virgo " tunjuknya kearah bangku kosong yang ada disamping siswa yang bernama Virgo.
NAIRA POV
Ternyata perkanalan ini tak sesuai dengan pikiran gue, tapi gue maklumin aja tak semua orang menyukai diri kita karna ini sifat lumrah manusia. buk dita pun nyuruh gue buat duduk disamping cowok yang namanya Virgo. Gue pun menuju tempat duduk. Seketika kaki gue bergerak mundur setelah melihat siapa yang duduk di samping gue, d..dia bukannya yang di parkiran tadi?? Wadduhh.. Sekelas gue ama diaa... Bik ijah!! Tolongin Naira!! Naira mau terbang!! Ehehe.. Upss..gue duduk ama cogan...! Gue pun melirik kekanan, kiri, belakang, semua orang habis ngelototin gue... Gue hanya bisa kasih senyum yang begitu manis biar mereka ngga salah paham. Sementara orang yang gue liat sama sekali tak sadar dengan kehadiran gue dia hanya membaca buku. Ok! Gue ngga ambil pusing dan langsung duduk. Tetapi hati gue bergerak untuk berkenalan dengannya.
" Kenalin gue Naira " sambil menjulurkan tangan.
"......"
" Hello.. Are you okay?? "
Sepertinya dia hanya melamun dan tidak membaca buku. Tak segannya gue melambaikan tangan gue ke matanya.
" lo siapa?? " sentaknya
" kenalin gue Naira " lagi-lagi gue menjulurkan tangan gue yang bermaksud untuk bersalaman. Tetapi dia hanya melirik tangan gue.
" Gue Virgo " cetusnya dengan begitu judes. Tanpa membalas juluran tangan gue *sungguh terlalu*. Dia kembali membaca bukunya.
" Nama panjangnya?? "
"...."
Tak ada jawaban lagi...
" Virgo!! " gue panggil lagi deh namanya.
" Virgo rama kusuma!! " bentak dia ke gue..
" sekali lagi lo ngomong, gue malu-maluin lo dikelas baru lo ini!! " ancam Virgo.
Uhhh dasar, cogan sih cogan tapi emosionalnya seperti cewek. Apa dia PMS kali ya?? Au ah males ,Mending gue duduk manis aja. Mana tau ada yang naksir gitu.
" Baiklah semuanya, sebelum masuk ke pelajaran, kita absen dulu. " sambil berdiri.
Tiba-tiba mata Buk Dita melihat Virgo.
" Virgo!!!" teriak Buk dita
Virgo hanya merespon dengan menaikkan alisnya yang tebal tersebut kepada Ibuk Dita.
" Mana name tag kamu??? "
" tinggal buk " jawabnya dengan begitu cuek.
" hari ini akan saya biarkan, tetapi jika besok kamu tidak memakainya lagi, siap-siap aja kamu!! saya jemur depan tiang bendera!! " lagi-lagi buk Dita mengancam. Dan hanya dibalas dengan anggukan kecil dari Virgo.
...
Hello guys!!
Thank's for who have read my story. 😘
Maaf typo...
Kalau ada ceritanya yang ngga nyambung, kalian bisa komen ke saya ok guys!!.....
Jangan lupa vote & komen guyss! 😊
@diahainul
Ig:@ainulmardiah_20
KAMU SEDANG MEMBACA
You
Teen Fiction"bertemu dengan mu adalah takdir, menjadi teman mu adalah pilihan ku, tetapi jatuh cinta kepada mu itu di luar kemampuan ku" -naira
