" dewasa itu bukan soal umur
dewasa itu soal pemikiran ".
.
.
.
.
.' Naira, lagi-lagi nama dia menghantui pikiran gue... dan mimpi itu... '
....
" Nairaaaaaaa " teriak Mia sambil berlari menuju UKS dan diikuti oleh Caca.Virgo duduk ditempatnya, ia kehilangan 2 jam waktu untuk belajar. Hanya untuk mengurusi gadis yang baru saja dia kenal. Tidak biasanya Virgo membantu gadis yang baru dia kenal.
Virgo sibuk memandangi kursi yang ada di sampingnya, tepatnya kursi Naira.
Disisi lain seseorang memperhatikan Virgo dari jauh.
" LUNAAA!!! i have a big news! "
" Apaan sih lohh... Ganggu aja " gadis yang dipanggil dengan sebutan Luna tersebut kembali memperhatikan virgo dari jauh.
" ya ampunn lun.. Lo ngga tau apa-apa yaa??? "
Luna hanya membalas dengan tatapan tajam kepada temannya. Dan tatapan itu berkutipan 'to the point '
" tadi pagi virgo ngegendong naira!!! Masa iya lo ratu gosip tapi ga tau apa-apa?? Apa lagi ini gosip gebetan lo sendiri"
Mata Luna membesar seketika.
" kalau lo ngga percaya coba aja tanya ke virgonya langsung " kata gadis itu, tanpa memikirkan apakah ada orang yang bakal mendengarinya atau tidak.
" truss.. Si cewek bangsat t dimana?? "
" cewek bangsat?? Siapa lo lagi itu lun?? "
" lo ni bego atau apa sihh?? Jelas our topic is Naira.. Truss siapa lagi dong jess kalau bukan Naira?? " luna memasang tampang kesal.
" Oiya.. Gue lupa "
" awas aja t cewek!! Sempat dia ngambil hati virgo. Gue pastiin hidupnya--- "
" hidupnya bakal ngga nyaman?? Adduh.. Lunn.. Kapan sih lo sadarnya?? Si Naira mau lo jadiin korban yang keberapa?? Ke 14?? Atau 50 aja sekalian??? Kan udah gue bilang kalau-- " tiba-tiba syafi'i memotong perkataan Luna dan syafi'i hafal dengan kalimat tersebut yg lebih pasti syafi'i bosan dengan kalimat tersebut.
" lo tu cewek apa cowok sih?? Ikut-ikutan aja urusan cewek, banyak bacotnya juga " cetus Luna.
Syafi'i udah tau lebih dahulu dengan reaksi si luna yang ngga pernah ada kapok-kapoknya.
" udah untung gue bilangin, masih juga di--- "
" elu kalau ngomong lagi, mulut lu gue sumbat pake sepatu gue!! Kebetulan sepatu gue gatel-gatel mau nempeleng orang bego seperti lu!! "
Setelah kalimat itu syafi'i memilih memainkan Hpnya kembali.
Virgo hanya diam, ia tidak terlalu memikirkan kalimat-kalimat yang dilontarkan Luna karna itu sudah keseharian Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
Teen Fiction"bertemu dengan mu adalah takdir, menjadi teman mu adalah pilihan ku, tetapi jatuh cinta kepada mu itu di luar kemampuan ku" -naira