Part 27

16.5K 459 20
                                    

Maaf typo bertebaran :)

<><><>

Ryani Schnee adalah istri dari Sarka Mahendra Schnee, sekaligus ibu dari Johan Clayton Schnee dan Hans Gilchrist Schnee, perempuan paruh baya yang masih terlihat sangat muda. Mata Ryani membulat lihat Lian ada di mansionnya

"Selamat siang Nyonya Ryani Schnee"ucap Gadis itu.

"Lean?"ucap Ryani

Lean tersenyum

"Yah ini aku calon menantu mu"ucap Lian.

Lean Ariana Weels gadis blasteran Amerika-Kanada. Lean seorang model terkenal di Kanada, tubuhnya yang indah sangat di puja semua orang. Tapi tidak dengan perilakunya, Lean termasuk seorang player tapi dengan wajah polos dan lugunya ia menutupi itu semua dari publik, yang publik tau Lean hanya seorang gadis yang polos dan lugu tapi mereka salah Lean memanfaatkan wajahnya itu untuk menutupi sisi lainnya.

Tidak hanya itu Lean salah satu wanita yang yang ambisius terhadap sesuatu, ia bisa melakukan apapun hanya dengan mudahnya.

Lean duduk di sofa dengan angun, diikuti dengan Ryani.

"Apa yang kau lakukan disini?"tanya Ryani

"Kenapa kau terlihat sangat ketakutan mommy Ryani?"ucap Lean.

"Aku bukan ibu mu"tekan Ryani

Lean tertawa hambar "benarkah? Tapi sebentar lagi kau akan menjadi IBU MERTUA KU"ucap Lean penuh tekanan.

Ryani memutar bola matanya "tidak ada yang sudi menjadikan gadis player seperti mu menjadi menantu"

"Kau sudah berani dengan ku Ryani"ucap Lean.

"Apa kau sudah tidak mau dengan harta dan Cinta yang di berikan suami mu saat ini"ucap Lean.

Lean mengangguk "baiklah aku akan membantu mu untuk mengakhiri semua ini, aku yakin kau sudah puas dengan apa yang kau dapatkan saat ini"

"Hey Lean"sapa seorang pria.

Ryani tersentak kaget saat mendengar suara suaminya itu.

Lean tersenyum manis "Hay om Sarka"

Lean berdiri dan memeluk Sarka, sesekali Lean melirik Ryani dengan senyuman devilnya.

"Om aku kangen"ucap Lian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Om aku kangen"ucap Lian.

Sarka melepaskan pelukan Lean, Sarka tersenyum manis, ia sudah anggap Lean adalah putrinya karna Sarka tidak memiliki seorang anak perempuan, dan yang Sarka tau Lean adalah calon menantunya atau pacar dari Hans putranya.

"Kenapa kau datang ke sini, tidak bilang om dulu"tanya Sarka.

Lean tersenyum "aku ingin membuat kejutan untuk kalian"

MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang