THE DAY I MEET YOU [ROSEKOOK]

33

From : Jungkook Oppa

Rosie. Kau dimana? Jam berapa kau pulang? Aku akan pulang sebentar lagi.

To : Jungkook Oppa

Aku lagi di jalan. Sebentar lagi aku sudah sampai. Kau mau makan apa? Oppa?

From : Jungkook

Aku bisa memakan apa saja. Asal kau yang memasakkannya. Kkk

Aku hanya membaca pesan dari Jungkook oppa. bagaimana aku bilang ke oppa? apa dia bisa membantuku? Apa dia akan marah? Yatuhan kacau sekali. Aku memukul kepalaku sendiri. Ketika sampai apart aku langsung bergegas ke dapur masak dan setelah itu mandi. Aku menunggu Jungkook untuk makan malam bersama. Sambil memikirkan apa yang harus aku bilang dan aku lakukan. Aku mendengar suara pintu terbuka.

"Roossiiee."

"Nae. Aku disini." Kataku sambil berjalan ke arah suara yang memanggilku.

"Oppa makanan sudah siap. Apa kau sudah mau makan?"

"Iya! Aku sangat lapar! Apa yang kau masak hari ini?" ucap Jungkook sambil berjalan menuju meja makan.

"Sup rumput laut dan daging panggang."

"Baiklah ayo kita makan!"

Pada saat Jungkook makan dengan lahap aku hanya memainkan nasiku.

"Wae? Apa terjadi sesuatu?"

"Nae. Oppa. sepertinya aku akan debut di YG dengan temanku, apa yang harus aku lakukan? Apakah keputusanku salah? Maaf aku tidak bertanya kepadamu dulu. Mianhe."

"YAK! Pabo! Tidak keputusanmu tidak salah! Kenapa kau harus menolaknya? Itu mimpimu kejarlah mimpimu! Aku akan mendukungmu apapun keputusanmu. Yang penting kau sudah memberi tahuku kan? Jangan takut! Aku yakin kau bisa!"

"Jinjja?" mataku sudah memanas dan menjatuhkan airmata.

"Sudah jangan menangis. Kerjarlah mimpimu. Raih apa yang kau mau. Aku akan mendukungmu." Jungkook mendekatiku dan memelukku. Tidak tau kenapa aku menangis, entah karna Jungkook sangat mendukungku atau bahagia karna bisa Debut.

"Sudah jangan menangis lagi. Makanlah kau terlihat sangat kurus." Aku hanya mengangguk dan lanjut makan. Kami selesai makan dan duduk di ruang tamu sambil menonton tv.

"Oppa."

"Mmm?"

"Aku mendengar kabar kalau kau seorang GAY?" ledekku

"APA?! Siapa yang menyebarkan kabar itu?!" mata Jungkook langsung melotot melihatku.

"Apa benar?" aku menjauhkan badanku dari Jungkook

"Tidak! Itu tidak benar! Apa kau percaya?"

"Bisa saja." Ucapku santai

"Wah! Apa kau tidak mempercayaiku?"

"Aku mendengar kau tidak pernah dekat dengan wanita. Jadi yah bisa saja dan mungkin saja." Ucapku sambil menaikkan bahuku

"Wah aku bisa gila. Siapa yang berkata begitu?"

"Aku melihatnya di internet."

"Itu tidak benar! Aku tidak dekat dengan wanita karna tidak ada yang menarik."

"Oooooo~ benarkah? Jadi kenapa kau bisa dekat denganku?"

"Karna.. em.. karna.." aku mendekat dan menatap Jungkook

"Karna?????" aku semakin mendekat ke Jungkook dan menatapnya

"Karna kau berbeda." Jungkook menatapku dan mendekat ke arahku sambil memasang mata yang tajam. Aku mencoba mundur tapi sudah mentok jadi aku tidak bisa mundur lagi. Aku hanya memalingkan mukaku ke arah tv. Aku tidak bisa bernafas dan tidak bisa menatap Jungkook. Jungkook semakin mendekat aku tidak tahan lagi aku mendorongnya dan langsung lari kekamar.