THE DAY I MEET YOU [ROSEKOOK]

44

"Rosie. Bisakah kau bermain piano?"

"Sedikit."

"Sini, aku ingin melihatmu bermain piano dan bernyanyi."

"Baiklah. Aku akan menyanyikan lagu yang baru aku pelajari di sekolah." Aku mulai memainkan piano dan bernyanyi lagu Nothing Like Us. Aku suka dengan lagunya memiliki arti yang bagus. Jungkook hanya melihatku dan tersenyum.

"Wah! Apa benar kau baru mempelajarinya?"

"Iya kenapa?"

"Pelafalan ingrismu sangat bagus! Dan kau bermain sangat indah."

"Benarkah?"

"Kau memang sangat luar biasa Rosie." Jungkook mendekatiku dan memelukku dari belakang.

"Aku akan sangat merindukanmu."

"Nae, aku juga." Ucapku tapi suaraku sangat kecil

"Huh? Barusan kau bilang apa?" aku berbalik dan menatap Jungkook.

"Aku juga. Aku juga akan merindukanmu." Ucapku sambil menatap Jungkook. akhirnya aku bisa melakukannya. Jungkook tersenyum lebar. Aku langsung memalingkan mukaku dan lanjut bermain piano. Aku sangat malu, tapi aku ingin melakukannya.

"Oppa. Lihat lah ini." Aku mengeluarkan catatanku yang aku coret dengan gambar-gambar

"Kau bisa menggambar juga?"

"Sedikit."

"Wah kau memang luar biasa. Apa kau hobby menggambar?"

"Iya, karna dulu ketika aku di desa kerjaanku hanya menggambar."

"Bagus, sangat bagus. Mau melihat aku menggambar?" aku mengangguk dengan cepat. Aku menatap Jungkook yang sedang serius. Dia sangat tampan.

"Apa yang kau gambar?"

"Rose. karna aku sangat menyukaimu."

"Aish!" aku melihat Jungkook dengan muka kesal. Matahari sudah terbenam aku dan Jungkook masih asik menggambar.

"Rosie? Apa kau tidak lapar?"

"Sedikit. Kau mau makan apa oppa?"

"Hmm tidak tau." Kami berfikir mau makan apa malam ini kami tidak kepikiran mau makan apa. Akhirnya kami memutuskan memesan fastfood.

"Oppa. kemana kau akan pergi?"

"Aku akan ke jepang dulu dan ke amerika."

"Wah. Jepang aku sangat ingin ke jepang. Aku ingin pergi ke Disney land."

"Huh? Disney land? Apa kau anak-anak?"

"Tidak. Tapi aku sangat suka dengan Disney. Aku selalu ingin menjadi Disney Princess."

"Kau bisa menjadi Princess Jungkook. princess hanya untuk Jungkook."

"Aish oppa." mukaku memanas. Jungkook sangat suka menggodaku dan membuat aku malu.

"Jangan memerah kepada yang lain. Karna aku akan menghukummu jika kau bersikap begini dengan orang lain."

"Apa maksudmu?"

"Jangan menunjukan muka merahmu kepada pria lain! Hanya aku yang boleh melihatnya. Dan sikap lucumu! Simpan hanya untukku." Jungkook memegang pipiku dan menekannya, aku menutupi mukaku karna sangat jelek jika di buat begitu.

"Nae, nae, arraseo."

"Good. Anak pintar." Jungkook mengacak rambutku aku hanya tersenyum.

"TENGTONG!"