35

1.5K 155 0
                                    

"Yak! Aku beneran lapar sekarang. Haruskah kita membeli ayam?" Tanya Jisoo

"Call!" kata kami bertiga kompak lalu tertawa.

"Wah! Uri Rosie. Kau sangat mahir. Aku tidak menyangkanya." Kata Jennie memujiku

"Iya. Kau sangat hebat! Kau bisa cepat mengikutinya."

"Tidak. Aku hanya berusaha lebih. Hahaha." Ucapku canggung

"Apa kau sangat ingin menjadi idol?"

"Sebenarnya itu mimpi ibuku. Dia sangat ingin mengenalkanku kepada temannya dan membangga banggakan jika aku adalah seorang idol. Sangat konyol. Hahaha. Tapi sekarang dia sudah tidak bisa melakukan itu."

"Jangan sedih Rosie. Kita sekarang juga keluargamu. Jangan takut jangan sungkan untuk cerita, jika kami bisa membantu kami akan bantu." Ucap Jisoo

"Benar! Sekarang kita adalah keluarga!" ucap Lisa semangat. Aku tidak berkata apa-apa aku hanya memeluk mereka dan mereka membalas pelukanku. Ayam yang kami pesan sudah datang.

"Unnie apa aku boleh bertanya?"

"Apa?"

"Kenapa kalian gagal debut?"

"Karna 1 member kami meninggalkan kami dia lebih memilih debut solo dan keluar dari perusahaan." Seketika suasana jadi diam

"M-maaf sudah menanyakan hal itu."

"Tidak Rose. tidak apa-apa. Kami juga sudah melupakannya." Senyum Jisoo

"Iya! Lagian kami juga sudah memilikimu. Hahahah" Ketawa Lisa yang membuat kami semua ketawa.

"Aku akan bekerja keras mulai dari sekarang! Fighting!"

"Mari bekerja keras bersama." Kata Jennie.

"NAEE!!" teriak kami bertiga. Lalu melanjutkan makan kami. Setelah selesai mereka mengajariku beberapa gerakan lagi lalu pulang. Kami keluar menuju mini market di sebrang sekolah untuk membeli beberapa cemilan. Tibatiba kami di cegat Hong Nam Joo.

"Ada apa?" Tanya Lisa cuek. Hong Nam Joo menyodorkan 4 undangan.

"Datanglah besok. Aku berulang tahun. Jangan tidak datang! Bye!" dia langsung memalingkan mukanya dan meninggalkan kami ber4 yang sedang kebingungan.

"Ada apa dengannya? Apa dia sudah kehilangan akalnya?" Tanya Jennie kesal

"Tidak tau. Aku rasa dia sudah kehilangan akalnya." Ucap Jisoo

"Apa kalian pergi?" Tanya Lisa. Aku hanya menaikkan bahuku pertanda tidak tau.

"Baiklah! Ayo kita pergi saja." Ucap Jennie. Kami menatap Jennie dengan mata yang hampir keluar

"Apa kau bercanda?"

"Tidak aku serius. Aku ingin tahu apa tujuannya mengundang kita."

"Benarkah? Apa kau serius? Apa itu tidak masalah? Dia kan wanita ular?"

"Tidak. Sudah nikmati saja. Lagian ini pesta perdana Rose di seoul." Semua menatap ke arahku.

"A-a-ku? Aku tidak terlalu suka pesta."

"Sudahlah ikut saja. Ini akan seru." Ucap Lisa semangat

"B-benarkah? Baiklah."

"Okay! Ayo kita mencari beberapa hadiah." Kami menuju toko kosmetik, tidak jauh dari sekolahku dan membeli beberapa hadiah untuk Hong Nam Joo dan beberapa barang untukku dan Jungkook oppa. aku membelikannya parfum aku tidak tau dia suka apa tapi aku membelikannya parfum yang wangi manis seperti wangi vanilla. Karna aku menyukai wangi manis. Aku melihat jam yang ada di ponselku sudah menunjukan jam 4 aku telat 1 jam untuk pulang, aku bergegas pamit ke Jennie Jisoo dan Lisa dan langsung pulang. Aku sedikit berlari dan akhirnya aku sampai apart.

"Oppa mianhe aku terlambat pulang."
"Aaah Rose kau sudah pulang. Kenapa lama sekali? Apa kau ada acara?"

"Aah itu aku hanya membeli beberapa barang untuk temanku yang ulangtahun besok. Aku akan pergi ke ulangtahunnya besok."

"Oh begitu. Baiklah. Sebaiknya kau mandi dulu dan mencoba koreonya setelah mandi. Apa kau sudah bisa?"

"Iya. Sedikit. Baiklah aku mandi dulu." Aku langsung menuju kamar dan mandi. Setelah selesai mandi aku mengambil kotak yang berisi parfum yang aku beli dan memberikannya kepada Jungkook.



THE DAY I MEET YOU [ROSEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang