59

1.2K 104 4
                                    

"Rose, sajangnim sudah menunggumu di lantai 6."

"Lantai 6? Bukankah di ruangannya?"

"Tidak, dia memintaku untuk memanggilmu ke lantai 6."

"Ah, baiklah. Aku akan kesana ketika dia datang."

"Baiklah, sajangnim sudah menunggumu."

"B-b-baiklah." Kenapa tiba-tiba jantungku berdetak sangat kencang? Haigo, dimana Jungkook kenapa dia belum sampai juga? Aku menelfonnya ternyata dia sudah sampai.

"Rosie~" suaranya sedikit keras dan membuat orang-orang menatap ke arahnya dan terkejut karna dia berada disini. Dia dia seorang idol yang terkenal sampai manca negara, ada yang melihat kami lalu berbisik, ada yang melihat kami sampai minumnya tumpah. Kenapa perasaanku sangat tidak enak.

"Nae oppa. kenapa lama sekali?"

"Iya sangat macet tadi. Ah ngomong-ngomong aku tidak membawa apa-apa."

"Aish sudahlah, tidak apa-apa, sajangnim sudah menunggu kita."

"Aaah, baiklah ayo kita menyusulnya." What? Kenapa dia sangat tenang? Yaampun. Dia memegang tanganku dan kami berjalan menuju lantai 6, banyak staff dan anak trainee melihat kami, aku entah harus malu atau takut.

Kami sudah tiba di lantai 6 dan melihat sajangnim sedang duduk.

"S-s-s-s-s-sajangnim." Ucapku dengan nada sedikit gemetar.

"Ah, nae duduklah." Sajangnim terlihat sedikit terkejut ketika melihat Jungkook menggengam tanganku.

"Annyeonghaseyo, sajangnim aku Jungkook pacarnya Rose. senang bertemu denganmu." Jungkook membungkuk lalu duduk.

"N-nae? Kau pacar Rosie?"

"Iya benar aku pacarnya."

"Bukankah kau member dari BTS?"

"Yap! Benar sekali sajangnim, aku datang kesini ingin meminta restumu karna aku dan Rose pacaran sudah hampur 4 bulan." Aish Jungkook a kenapa kau begini? Ucapku sambil melihat ke bawah aku tidak berani menatap sajangnim.

"N-nae?"

"Iya, aku datang kemari meminta restu darimu. Bagaimana? Ah tenang saja kami tidak akan mempublish hubungan kami, kami akan mempublishnya ketika aku akan menikah dengan Rose, jadi sajangnim tenang saja." Yatuhan Jungkook apa yang salah denganmu.

"N-nae? Menikah?"

"Nae! Kami akan menikah nanti."

"Aaah baiklah, bagai mana kalian bisa bertemu? Apakah?"

"Oh bukan sajangnim, bukan karna sandwich inkigayo, aku bertemu Rose di desanya."

"Aaaah, baiklah."

"Bagaimana sajangnim? Apa kau sudah menyetujui hubunganku dengan Rose?"

"I-iya, tapi jangan sampai ketahuan public, karna akan bahaya untuk karir kalian terlebih Rose dia baru saja debut. Jadi tolong tutup rapat-rapat hubungan kalian."

"Baiklah sajangnim! Khamsahamita!" dia berjalan mendekati sajangnim dan memeluknya, mataku langsung membulat karna terkejut dan sangat syok, dia berani melakukan itu? yatuhan. Aku sekilas melihat sajangnim tersenyum, kenapa dia tersenyum? Tanyaku pada diriku sendiri, entah harus bahagia atau takut melihat reaksi sajangnim tadi.

"Baiklah, aku akan pergi. Rose kita akan bicara ketika Jungkook sudah pergi." kata sajangnim, aku hanya membungkuk beberapa kali dengannya. Jantungku berasa berhenti beberapa menit, sedangkan Jungkook dia tertawa. Tertawa? Pada saat seperti ini?

THE DAY I MEET YOU [ROSEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang