Bab 1 : Si Cowok Cantik

57 33 30
                                    

Oh tuhan. Kucinta dia
kusayang dia, rindu dia, inginkan dia
utuhkanlah, rasa cinta di hatiku
karna padanya, untuk dia.

(Dia - Anji)

Pagi itu, matahari malu menunjukkan sinar mentari yang akan menyinari dunia. Ethan terbangun dari tidurnya. Ethan berjalan menuju kamar mandi dengan rasa kantuk yang masih berat.

"Good morning mommy," Ethan sempat menyapa mommy-Nya. tentu saja, sapaan Ethan di balas oleh mommy tersayang.

"Good morning too, Ethan," Balas Mila yang sedang menyiapkan sarapan pagi. Ethan menarik handuknya dan segera mandi dengan air panas yang terus mengalir dari Shower.

Ethan memakai seragam dan turun menyalami kedua orang tuanya. "Okay, Mommy and Daddy, I go to school. Good bye" Ethan melambaikan tangannya dan masuk ke dalam mobilnya.

Gerimis kembali turun dengan awan mendung. Ethan memakirkan mobilnya di tempat parkir dan melihat Laura yang sedang berjalan kaki.

"Hai," Sapa Ethan dengan senyuman manisnya.

"Hai juga," Balas Laura tanpa memandangi Ethan.

"Kita sekelas kan?" Ethan berusaha berkenalan dengan Laura. Sekelas, tapi, Ethan termasuk cowok yang jarang berkenalan dengan cewek karna sikapnya yang kadang-kadang bikin geram.

"Iya," Laura berusaha menjauh dari Ethan dan mempercepat langkahnya, Ethan ikut-ikutan mempercepat langkahnya.

"Semoga aja kita ketemu di kantin" Ucapan Ethan membuat Laura memberhentikan langkahnya dan melirik Ethan.

"Minta aja enggak" Laura berlari meninggalkan Ethan. Laura mendekati Seren yang telah berdiri di depan meja Laura.

"Lo kenal gak sama cowok cantik?" Seren menggeleng pelan tanyaan Laura yang begitu membingungkan.

"Cowok cantik?" Seren mengelak dari pertanyaan Laura dan menanya ke Laura.

"Cowok cantik sekelas sama kita" Seren berusaha mengingat nama-nama cowok cantik. Sayangnya, Seren hanya tau cowok cantik itu Kim Tae Hyung.

Ethan memasukki pintu kelas dan memandangi Laura dengan tatapan senyum manis dari bibirnya. Laura berdecih "Gue gak eneg liat cowok cantik," Cibir Laura.

"Kadang cowok cantik itu mempesona" Seren berusaha menggoda nafsu Laura untuk memberi tahu siapa cowok cantik itu.

"Itu cowoknya" Laura menunjuk ke arah Ethan. Ethan pura-pura tak melihat Laura dan memilih berdekat dengan Varrel.

"Ethan Adriano Permana!" Jerit pelan Seren membuat Laura mengerucutkan alisnya. "Jadi Ethan namanya?"

"Cowok kapten basket yang di idamkan seluruh cewek. Ahhh" Seren menjerit senang tanpa rasa senang.

"Kira-kira, kenapa lo nanya begitu?," Tanya Seren sembari menarik kursi mendengar ocehan Laura.

"Tadi, gue ketemu cowok itu di parkiran. dia berdoa semoga tuh cowok ketemu gue di kantin," Ucapnya panjang lebar.

"Cie, pandangan pertama" Seren kembali menggoda Laura.

Laura berbalik badan dan duduk di kursinya yang satu meja dengan Seren. Ganteng atau cantik yang penting Laura gak suka yang namanya cowok.

●●●

"Kringg.." Bunyi bel tanda istirahat terdengar nyaring di seluruh sekolah. Laura seperti biasa berjalan ke perpustakaan. Uang jajannya jarang di beri Rendy. Jadi, Laura lebih senang membaca di perpustakaan.

To HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang