Bab 2 : Selebgram

44 22 17
                                    

Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karna tlah ku habiskan
Sisa cintaku hanya untukmu....

(Surat Cinta untuk Starla-Virgoun)

(Surat Cinta untuk Starla-Virgoun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chis!!." Ethan bersama Varrel berada di depan taman kota sambil selfie. Gaya-gaya untuk memikat para cewek dijuruskan Ethan sambil membelakangi bunga-bunga yang bermekaran.

"Thank you." Ethan menarik ponselnya dari pegangan Varrel. "Gue ganteng kan?." Ucap Ethan yang sedang memasukki fotonya ke dalam Instagram.

"Ganteng melebihi batas wajah." Balas Varrel memuji Ethan tak ikhlas. Setidaknya, dia tak jomblo seperti Ethan.

Hari minggu adalah hari terbaik untuk jalan-jalan. Ethan bersama Varrel duduk di kursi taman. Pagi itu, matahari belum terlihat karna tertutup oleh awan.

"Fotoin gue juga dong." Kata Varrel membujuk Ethan yang asik bermain sosmed. Ethan adalah Selebgram yang memiliki lebih dari 1 juta followers.

Ethan berdecih "Lo sendiri aja lah." Wajah cool Ethan terlihat ketika ekspresi marah. Itu keanehan dalam diri Ethan. Cool ditampilkan saat senang bukannya marah.

"Jahat amat." Cibir Varrel. Ia pun pergi sendiri menuju salah satu tempat yang Instagramable di taman itu.

"Pak, pak, bisa fotoin saya gak?." Varrel mendekati seorang bapak yang sedang menggoes sepedanya.

Bapak itu pun turun dari sepedanya. "Minta fotoin?...." Bapak itu berpura-pura batuk dan mengangkat alisnya.

Varrel ragu-ragu meminta bantuan bapak. "I-iya, pak." Jawabnya ragu. Seketika, mata bapak itu mendelik.

"Kalau kamu mau minta foto, duit dimana?." Suara bapak itu begitu keras dan membuat Varrel berlari meninggalkan bapak itu.

Ia pun mendekati Ethan yang masih asik memainkan sosmednya. Ia hanya bisa pasrah tak mendapat foto lantaran bapak yang barusan marah-marah tak jelas.

Ethan memandangi Varrel yang sedang mengurungkan niatnya untuk berselfie. "Lo dapet foto gak?." Tanyanya sambil menjilati es krim vanilla yang barusan ia beli.

"Gak dapet." Jawab Varrel dengan kesal. Ethan hanya memandangi Varrel dengan penasaran. "Kenapa gak dapet?." Tanya Ethan dalam hati.

Langit mendung semakin membuat mentari semakin bersembunyi. Ethan melirik ke arah jam tangannya yang menunjukkan pukul 10.30.

"Gue mau pulang, Bye." Ethan bangkit dari kursi taman dan berjalan menuju parkiran mobil. Gerimis datang tak diundang membuat Ethan lebih hati-hati mengendarai mobilnya.

●●●

"Ren, gimana nih kita mau latihan badmintonnya?." Laura mendekati Seren yang berbaring di kursi sambil asik bermain ponselnya.

"Liat nih, muka Ethan ganteng bangett.."Seren menunjukkan wajah Ethan yang baru dikirim tadi pagi. Terlihat yang Like sudah lebih 100 ribu.

"Dia selebgram?." Tanya Laura sambil menaikkan alisnya.

To HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang