[2°]

7.2K 941 226
                                    

Hyunjin berjalan takut takut ke mejanya. Dia merasa berbagai tatapan mengintimidasi terusan menerpanya.

Tiba tiba kaki Hyunjin tersandung dan dia jatuh ke lantai hingga menyebabkan suara yang agak keras.

"Ye-yeri?" Tanya Hyunjin takut takut.

Yeri menyeringai. Gadis itu menjambak kasar rambut hitam Hyunjin. Yeri, sepupunya itu memang tidak menyukai nya dari dulu.

"Kamu? Masih disini? Lo punya kaca? Ngaca sana. Lo gak pantes di sini" Yeri menatap mata cantik Hyunjin.

Satu dentuman jantung kemudian tangan Yeri menyapa pipi kanan Hyunjin.

"Ini karena Lo udah menelin pacar gue"

Plak

"Ini karena Lo masih disini"

PLAK

Tamparan kali ini sangat keras. Hyunjin yang tadinya bersimpuh menghadap Yeri kini jatuh tangannya menahan berat badannya. Sudut bibirnya berdarah.

"Dan itu karena Lo masih hidup"

"Yeri! Stop! Lo ngapain temen gue bangsat?!"

Yeri menoleh. Matanya menatap sosok lelaki.

"Lo? Temenan sama sampah kayak dia? Lo udah gila kali ya Han Jisung"

"Gue masih waras dan Hyunjin bukan sampah! Catat itu baik baik!" Jisung menunjuk nunjuk wajah Yeri murka.

Jisung langsung sigap membantu temannya itu berdiri. Lalu membantu nya duduk di kursinya. Tangannya menyodorkan sebuah plester luka. Hyunjin langsung memakainya lalu mengucapkan terimakasih pada Jisung.

"Kamu emang selalu ada buat Hyunjin, hehe"

"Iya, kan kita temen Hyun" Jisung nyengir.

Jisung pamit undur diri karena dia beda kelas dengan Hyunjin. Selama pelajaran Hyunjin diam dan menatap jendela.

Jin? What's wrong?

"Nothing lix" bisik Hyunjin. Matanya masih setia menatap lapangan yang diguyur hujan.

Kamu bisa cerita sama Felix.

" Iya, tapi nanti bukan sekarang lix" Hyunjin beralih menatap hantu itu.

Felix, teman tak kasat mata Hyunjin.

Yeri lagi? Tadi Felix gak liat. Felix ke kelas kak changbin

"Itu kamu tau" bisik Hyunjin.

Jin? Kamu tau tuan bangchan? Atau Christopher bang?

Hyunjin dengan sigap langsung melihat Felix yang berbeda didepannya.

"Lix, kamu tau?"

Tau, kan dia penguasa dunia bawah hehe.

Terus sekarang dia ilang, gak tau kemana. Kata orang sih. Tuan mau nyari ratu, jadi penasaran dengan pilihannya tuan chan. Tadi kok Hyunjin kaget? Kayak tau yang namanya tuan Chan.

Hyunjin meneguk salivanya kasar.

Ia tau bangchan.

Ia tau dimana sosok itu berada.

Dan dia tau siapa pilihan Chan.

Jin? Are you okay?

"Yeah, i'm okay"

°•°

"See you later lix" Hyunjin berdadah dadah ria pada Felix. Kelas sudah kosong. Hyunjin memang gitu sih. Pulang paling akhir buat bicara sama hantu manis itu.

[1] 𝑀𝓇.𝒟𝑒𝓂𝑜𝓃 𝒶𝓃𝒹 𝑀𝓎 𝐵𝓁𝑜𝑜𝒹 | Chanjin  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang