I have nothing to make you stay

6.5K 341 105
                                    

Note: yall have to know this is just story, Tidak bermaksud menjelekan siapapun atau membuat opini tersendiri. Ini Pure karangan dan imagine bejad dari author, bukan opini

So enjoy my another story

Buat yang lain bakal lanjut selesai si setar ini pulang liburan

Happy new year my friends 🤗🤗🤗🤗 lets be friend till the end uwuwuwuwu

Starting!

Disana terduduk di sofa hitam seorang lelaki berparas manis dengan boneka di pelukannya menatap layar di depan

Kadang ia tersenyum dan tertawa melihat tingkah lelaki yang mendominasi hatinya saat ini

Perth Tanapon namanya, lelaki remaja berusia 17 tahun yang dengan berani menyatakan cinta padanya di tengah tengah pembuatan series mereka, waktu itu tepat saat scane dimana mereka beradegan di kamar mandi dengan busa mengeliling selesainya si remaja itu datang dengan berani menyatakan cinta yang dengan senang hati di balas olehnya

Sejak itu perth menunjukan cinta dengan caranya sendiri, saint memahami cara perth mencintai masih seperti remaja kebanyakan karna ini adalah kali pertama bagi perth memiliki seorang kekasih ditambah itu adalah lawan main di seriesnya

"Saint" Mae Nuk menghampiri anak semata wayangnya

"Ya mae?" Saint memindahkan boneka itu kesampingnya

"Apa kau baik baik saja?" Saint terdiam sesaat sebelum tersenyum dan mengangguk lalu sang ibu merengkuhnya kedalam pelukan hangat

"Apapun yang terjadi kedepan ingatlah kau selalu memiliki mae di sampingmu na?" Sebagai ibu ia tahu persis apa yang dialami anaknya tanoa perlu sang anak mengayakan

"Aku baik baik saja, mae tidak perlu khawatir na? Aku akan melakukan yang terbaik di masa depan" saint membalas rengkuhan sang ibu, merasakan hangat dari orang tua satu satunya yang ia miliki setelah sang ayah wafat

Kadang hubungan tak selancar yang sudah kau rencanakan dengan matang. Ketika malam itu sebuah pesan singkat dari perth datang padanya dan mengatakan bahwa perth akan menjaganya sebaik Ae menjaga Pete di saat itu saint yakin cintanya berada di hati yang tepat dan tak salah jika perth berada menjadi tahta tertinggi di hatinya namun....

Ia tak dapat menyalahkan keadaan jika akhir akhir ini sang kekasih menjadi lebih membatasi interaksi mereka, jika dulu saint dan perth setiap detik berkirim pesan kini mereka tetap berkirim namun tak sesering biasa, padatnya jadwal perth bersama rekan rekan satu agensinya membuat saint tidak ingin terlalu sering mengganggu perth dengan pertanyaan pertanyaan seperti "apa kau lelah?", "apa kau sudah makan?", "bagaimana harimu?", "jangan terlalu lelah na. Jangan sakit lagi" hanya hal hal seperti itu saint memilih diam tidak bertanya

"Mereka akan membuat project halus untuk PerthMark" lagi lagi itu, sudah berapa kali ia membaca sebuah komentar seperti itu di twitter dan kini P'Chen juga mengatakannya

"Mereka hanya bersaudara, Perth bilang sendiri padaku dan Mark itu anak baik, aku tidak mau ia mendapat cibiran dari PinSon kapal" ucapnya dengan jari berada di layar ponselnya

"Aku tahu, tapi tidakkah ini terlalu beresiko untuk hubungan kalian?" Tanyanya khawatir, bagaimanapun saint merupakan tanggung jawabnya dan Chen sudah menganggap saint sebagai adiknya sendiri, sesuatu terjadi pada saint maka ia akan menyalahkan diringa sendiri karna lalai menjaga adiknya

"P'chen tidak akan ada ancaman di hubungan kami, dia mencintaiku dan akupun begitu, project apapun tidak akan menggoyangkan kapal ini" saint begitu percaya diri saat mengatakan hal itu

Hold On (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang