Dirimu Dimataku

9 0 0
                                    

Kau sesuatu yang amat spesial,  yang sudah digariskan takdir untuk diriku. Ketika aku sudah lelah dan jengah akan perihal hatiku yang sepi dan sunyi ini.  Sesekali. Bahkan bimbang tak tentu arah,  lalu. Kau hadir memberikan sebuah arah yang baru untuk aku tuju, dan semoga arah kita sama nantinya.


Gerakmu adalah kebaikan, senyum dirimu teduh menghangatkan hati yang dingin.  Seakan siapapun. Jika melihat senyum dirimu orang yang dingin dan sunyi hatinya akan kembali hangat setelah melihat senyum dirimu. Tutur katamu elok berbaris rapi seolah melantunkan nada yang teratur dalam ketukan nada yang syahdu.


Dan lebih-lebih lagi,  kau tak pernah absen untuk senantiasa membasuh wajahmu dengan air wudu dan melaksanakan kewajibanmu. Pesonamu teramat berbeda dibanding laki-laki di luar sana, yang lebih menonjolkan ketampanan dan kehebatannya.  Dirimu hadir dengan kesederhanaan,  dengan tutur kata yang lembut dan apa adanya. 


Ketika terlalu banyak Laki-laki di luar sana menunjukkan eksistensi mereka.  Tapi kau lebih memilih bersikap apa adanya. Berkata bila perlu,  diam jika memang perihal yang kau tak mengerti. Itulah beberapa hal yang membuatku kagum sekaligus mulai menaruh hati padamu.  Laki-laki yang sederhana, biasa,  apa adanya namun menyimpan kemilau di hatinya. 

“Dirimu yang sederhana,  apa adanya,  adalah daya tarikmu yang lantas membuatku diam-diam kagum dan menaruh hatiku padamu”








Sebuah Prosa "Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang