6. Minta maaf

394 26 3
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim

___________________________________________

"Ini sebuah pertolongan Allah melalui dia, jangan salah mengartikan "

-

Matahari sudah sangat terang menyinari bumi , suara kendaraan sudah berlalu lalang namun Zakia masih terlelap tidur diatas sajadah dengan masih mengenakan mukena, pasalnya ia tertidur setelah solat subuh.

"Zakia , ini sudah jam 8 ? kamu gak ada kuliah pagi?"

Zakia langsung membulatkan matanya kaget karena mendengar bundanya berkata jam 8 , dengan cepat Zakia langsung mandi dan segera berangkat hingga Zakia tak sempat untuk sarapan.

Ia melajukan motornya dengan cepat dan hatinya yang senam jantung dug..dug.. dug... pasalnya pagi ini ada mata kuliah dengan dosen barunya dan ia sudah berjanji akan memperbaiki sikap terhadap dosen barunya itu. Rasanya ia ingin membolos , tapi tidak mungkin "Oh Allah selamatkan hamba-Mu dari dosen killer itu", setelah sampai ia langsung berlari.

Klek.. Zakia membuka pintu lalu melihat laki-laki yang sedang menerangkan lalu tersenyum kearah Zakia, " sepertinya dia sudah insyaf," batin Zakia dengan mengatur nafasnya yang cepat dikarenakan lari.

"Assalamu'alaikum pak, " ucap Zakia mendekati Fathan

"Siapa namamu?,"

"Zakia pak, " ucapnya dengan lemah lembut

"Zakia kenapa pintunya belum ditutup"

"iya lupa pak " Zakia tersenyum ," saya tutup dulu ya Pak"

"sekalian keluar  !!"

"Tapi Pak , Sa-" ucap Zakia terpotong

"Tidak ada alasan , ini menandakan kamu tidak disiplin. Silahkan keluar !! ,"

"Bapak aja yang keluar, ups" ucap Zakia asal

"Saskia!!!," Panggilnya dengan suara mengeras.

"Keluar nemenin saya maksudnya,"

"Saya tidak peduli , besok jangan telat lagi kalau mau ikut kelas saya !!" seraya menutup pintu.

"Ih dasar dosen aneh,"

"Bilang apa kamu barusan ," membuka pintu dengan tiba-tiba.

"Dosen unyu iya dosen unyu banget , uh bapak itu ya udah ganteng baik lagi." ucap Zakia dengan menunjukkan deretan giginya.

"Dasar aneh" ucapnya lalu menutup pintu membiarkan Zakia mematung.

Zakia merutuki dirinya , mengapa ia bisa seceroboh ini lagi harusnya sekarang ia sudah bisa bernafas lega karena tidak ada yang tau aib dirinya, tapi inii sama saja menambah aib. Lalu Zakia mengambil handphonenya yang berbunyi.

Larassss unyuuuk

Pengen ketawa tapi takut dosa :v

08.45√√

Zakia

Awas ya !! 😖

08.46 √√

Zakia memilih pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong, bahkan sudah berjam-jam menunggu Laras tak kunjung datang ke kantin. Padahal ia sudah ke Masjid kampus dan kembali ke kantin untuk makan kembali. Ia membeli siomay makanan kesukaanya, namun waktu tak berpihak dengannya ia malah bertemu dengan seseorang yang sudah membuatnya sangat terluka, siapa lagi kalau bukan Arzhi. Tak lama Arzhi datang menghampiri dan duduk disamping Zakia

TITIK NOLWhere stories live. Discover now