24. Waktu

125 10 4
                                    

"Semua hanya soal waktu , ia yang bersabar akan menang "
-
Hyp

Kia bersegera membawa Fathan ke rumah sakit , dengan dibantu warga . Tak lupa ia menghubungi keluarga Fathan.

"Kia kamu ini kenapa si gak hati-hati , kamu pengen mas Fathan itu mati, kamu gak terima jika mas Fathan memilih aku " ucap Saskia padaku.

Kia hanya diam tak merespon kata-kata yang Saskia lontarkan kepadanya, seakan semua yang salah adalah Zakia , padahal pada kenyataannya Zakia yang harusnya marah karena wanita didepannya ini telah menghancurkan hubungannya dengan Fathan. Zakia hanya bisa bersabar dan berdoa ,ia tak ingin kondisi Fathan memburuk karena mengerti yang sebenarnya.
*Back song , Rosa-Hati yang kau sakiti* 😂

"Kenapa kamu diam Zakia , kamu sedih karena ternyata Fathan tidak mati ,dia masih bisa diselamatkan"

"Saskia cukup , kamu jangan ngomong seperti itu sama Zakia. Mana mungkin Zakia berbuat seperti itu , Umi mengenal baik Zakia"

"Tap-" ucap Saskia terpotong.

"Sudah ,lebih baik doakan Fathan agar cepat sadarkan diri"

Tak lama kemudian dokter yang menangani Fathan keluar dari kamar tempat Fathan dirawat.

"Dok bagaimana keadaan mas Fathan ?"

"Alhamdulillah Fathan sudah sadarkan diri, berkat benturan dikepalanya ,ingatan Fathan sudah mulai kembali , tapi jangan terlalu memaksakan biar ingatannya kembali dengan sendirinya dan Fathan hari ini sudah diperbolehkan pulang"

"Baik Dok , apa anak saya sudah bisa dijenguk?"

"Iya silahkan" dokter mempersilahkan , "kalau begitu saya tinggal dulu"

"Baik Dok terimakasih".

Umi segera masuk ke ruangan tempat Fathan dirawat, saat Zakia akan masuk , Saskia mencekal lengan Zakia dengan kuat dan menariknya.

"Aww , lepaskan mbak"

"Kamu sengaja kan membuat Fathan kembali lagi sama kamu?"

"Itu sudah menjadi hak ku ,mengambil barang yang dipinjam tapi tidak dikembalikan lagi"

"Lancang kamu yaa, awas kalau kamu berani merebut Fathan lagi dari aku !!" Ucap Saskia lalu masuk ke ruangan.

Klek

"Saskia , Zakia mana , kata Umi Zakia sama kamu" ucap Fathan pada Saskia.

"Kamu kenapa cari Zakia , kan ada aku disini?"

"Aku khawatir sama kondisi Zakia , aku takut ia kenapa-kenapa "

Klek

"Zakia kamu darimana aja ? Mas khawatir sama kamu"

"Maaf mas ,tadi aku dari toilet sebentar"

"Kamu ada yang luka?"

"Ngggak mas , aku gak kenapa-kenapa kok"

"Syukurlah kalau begitu"

"Lho mas ,kok makanannya gak dimakan si" ucap Saskia yang melihat makanan tergeletak di meja.

"Aku gak lapar"

"Aku suapin ya" ucap Saskia lalu mengambil piring yang ada dimeja.

"Gak ,, aku gak lapar"

"Mas makan ,biar cepat sembuh"

"Aaaaaaak" Saskia menyuapi makanan untuk Fathan, "nah gitu ,biar cepat sembuh ya"

"Kalau begitu umi pulang dulu ya , Saskia tolong jaga Fathan"

"Iya umi Saskia pasti akan menjaga Fathan , tidak seperti Zakia yang bisanya mencelakai Fathan saja"

"Saskia ,kenapa kamu ngomong seperti itu. Tadi memang motor itu yang ugal-ugalan, bukan salah Zakia" ucap Fathan menjelaskan.

"Udah mas gapapa, mas jangan banyak bicara ,kondisi mas belum stabil" ucap Zakia.

Saskia kembali menyuapi Fathan.

Rasanya melihat pemandangan ini ,hatinya teriris, begitu pedih. Melihat orang yang kita cintai bersama orang lain ,bahkan didepan matanya. Zakia tak bisa berbuat apa-apa kecuali menahan tangisannya yang akan keluar.

*Back song, Rosa-Hati yang kau sakiti*

"Mas cepat sembuh ya , sebentar lagi kita akan menikah dan membesarkan anak ini bersama-sama" ucap Saskia pada Fathan.

Sesekali Fathan melirik ke arah Zakia, "Zakia kamu kok diem aja"

"Udah lah mas gak usah urusi dia, kamu fokus aja sama makanan ini"

"Kamu cemburu ? , Bukannya Zakia itu saudaraku. Kenapa harus cemburu?"

"Eee aku gak cemburu mas , masa iya aku cemburu dengan saudara kamu sendiri"

"Terus kenapa kamu dari tadi berkata kasar sama Zakia?"

"Mas kenapa si bela Zakia terus ?, Hargai perasaan aku "

"Kamu juga harus jaga perasaan Zakia, jangan berkata kasar lagi dengan Zakia, dia wanita yang baik"

"Mas tega ya ,ngomong gitu sama aku" ucap Saskia lalu pergi dari kamar tempat Fathan dirawat.

Zakia hendak mengejar Saskia , namun Fathan melarangnya.

"Zakia gausah dikejar, kamu disini aja"

"Tapi mas kasian mba Saskia"

"Udah gapapa ,kamu disini aja suapi saya"

"Em baik mas"

"Nah gitu dong senyum kan cantik"

Zakia hanya diam tersipu malu , rasanya ia merasakan kembali kehangatan dan kelembutan dari suaminya .

Zakia melanjutkan menyuapi Fathan hingga suapan terakhir.

"Ini minum dulu mas"

Glek glek flek

"Kalau begitu mas Fathan istirahat dulu ya, aku keluar sebentar" Zakia berlalu pergi.

"Zakia istriku"

Deg

#haaaaaaa apakah Fathan sudah ingat semuanya?

Jangan lupa vote dan komen ,
Biar gercep updatenya 💕💕

TITIK NOLWhere stories live. Discover now