28. Bersatu

249 12 0
                                    

" Jangan pernah risau meski berada di jutaan manusia, karena Allah lebih mengetahui siapa yang berpura-pura dan yang tulus ,kamu hanya cukup bersabar dan terus memperbaiki diri"
-
Hyuniarp

3 tahun berlalu kenangan tak akan kembali , kenangan hanya bisa dikenang. Ia lebih memilih menjauh untuk menenangkan diri. Memang terkadang kita perlu mengalah , untuk menjadi pemenang.

Zakia berjalan menuju tempat ia bekerja, tempat yang sudah hampir 2 Minggu ini ia  tempati. Ia belajar dari semua ini, kata-katanya yang selalu ia ingat "selalu-", ah sudahlah jangan terlalu mengingatnya.

Meski dirinya masih menjadi istri yang SAH, ia tak ingin menemui suaminya untuk saat ini.

Zakia sudah bekerja di kantor barunya, suasana baru dan teman baru. Ia berharap kehidupan barunya ini bisa membuat ia lebih tenang.

Mungkin sudah ada lebih 5 orang yang ingin mendekatinya ,namun tak jadi karena cincin yang masih melekat dijari manis Zakia, bahkan Zakia tak mempermasalahkan itu ,toh ia memang masih mempunyai suami.

Setiap sore Zakia selalu mengajar ngaji ditempat anak-anak kecil ,hal itu membuat Zakia sangat bahagia karena bisa merasakan menjadi ibu bagi mereka.

Sore itu Zakia masih berasa ditempat ia mengajar ,karena ada salah satu muridnya yang masih terdiam diteras tempat ia mengajar ngaji.

Ia lalu menghampiri anak tersebut, "dek, kenapa belum pulang?",

"Ayaku beyum jemput" jawab anak itu dengan suara yang tidak terlalu jelas.

"Kamu murid baru ya?"

"Ya Bu, ayaku baru pindah kelja dicini"

"Yaudah ibu temani disini ya?"

"Makacih Bu, nanti aku kenalin cama ayaku. Ayaku itu cayang banget cama aku, nanti ibu juga aku ajak ke lumah balu ku dicini"

"Wah boleh dek"

Drrrrrt
"Bentar ya, ibu angkat telpon dulu" Zakia mencari tempat yang agak sepi dari suara kendaraan yang lalu lalang dijalan.

Saat Zakia kembali , anak itu sedang dipaksa oleh seorang laki-laki untuk ikut dengannya , tapi anak itu menolak dan menangis.

Perasaan takut jika anak itu akan diculik, Zakia tidak mengenali siapa laki-laki itu karena laki-laki itu membelakangi Zakia.

Zakia langsung berlari , dan memukul laki-laki itu dari belakang dengan tas dengan sekuat tenaga.

Bug...bug "Kamu mau apakan anak ini, kamu pasti mau culik dia kan"

"Apa apaan ini, stop mba"

Bug..bug "Tidak, sebelum kamu lepaskan anak itu"

"Baik, stop"

Zakia heran kenapa anak itu malah ketawa, dan Zakia akhirnya berhenti memukuli laki-laki yang ada masih membelakanginya.

Laki-laki itu langsung membalikkan badannya, "Bu , saya ini ayah da-" laki-laki itu menggantungkan kata-katanya, "Zakia"

"Mas Fathan" Zakia langsung berlari.

Fathan langsung mengejar Zakia "tunggu Zakia"

Zakia akhirnya dapat dikejar oleh Fathan ,"Zakia aku ingin bicara sama kamu"

"Bicara apa lagi mas?"

"Aku sudah tau semuanya , Saskia sudah cerita"

"Baguslah , lalu kamu mencari ku ingin menceraikanku begitu?, Silahkan aku sudah siap"

"Tidak Zakia ,beri waktu aku untuk menjelaskan kesalah pahaman ini"

"Baik, silahkan"

"Kita cari tempat makan didekat sini ya , Alysia belum makan"

Air bening dari mata Zakia berhasil lolos jatuh, Alysia hanya menganggukkan kepalanya. Ia tak boleh egois, karena anak itu tidak bersalah.

Fathan kembali menemui anak itu Alysia, "Al kita makan dulu yuk sama ibu ini"

"Acikkk ibu ikut aku cama Aya"

Zakia hanya membalas anak itu dengan senyuman .

Sepanjang jalan Zakia hanya mendengarkan ocehan anak itu.

"Ibu aku dilumah punya boneka banyak, nanti ibu kapan-kapan main kerumahku ya"

Zakia hanya mengangguk anggukan kepalanya saja dan tersenyum.

"Alsyia ,jangan diajak bicara terus ibunya . Ibunya kan capek habis ngajar"

"Iya Aya, maafin aysia ya Bu"

"Gpp Alysia , ibu gak capek kok"

"Wlek Aya boong, ibu guyu gak capek"

Fathan memparkirkan disalah satu resatauran terdekat.

Fathan memesan makanan, setelah itu ia menceritakan yang sudah terjadi bahwa  anak itu bukan anaknya Fathan , dan ingatan Fathan sudah kembali normal.

"Lalu mba Saskia , sekarang kemana?"

"Saskia telah meninggal karena kecelakaan sebelum ia melahirkan Alyisa, dan hanya bayinya yang selamat"

"Wanita yang berada dimobil mu saat itu?"

"Kamu pergi lagi gara-gara itu?" Fathan lalu tertawa.

"Aku serius mas " ucap Zakia lalu mengerucutkan bibirnya.

"Itu pengasuh Alysia , mana bisa aku mengasuh Alysia sendirian".

"Kenapa kamu gak cari istri lagi?"

"Karena aku masih mencintaimu Zakia , aku tidak ingin kamu pergi lagi"

"Boong"

"Zakia ,tatap mata aku"

"Gak mau takut dihipnotis lagi"

"Zakia tatap mata aku, kita kan masih halal"

Zakia akhirnya mau menuruti kemauan suaminya.

"Aku ingin kita memulai dari awal lagi, aku ingin kembali bersamamu, aku ingin kita bersama-sama membesarkan anak tak bersalah ini, aku masih mencintaimu Zakia"

Zakia tau jika suaminya saat ini sedang serius , "maaf mas"

"Kenapa Zakia , kamu sudah punya calon suami"

"Maaf mas aku gak bisa menolak, selama ini aku juga menunggu kamu. Menunggu waktu yang tepat untuk bisa bercerita yang sebenarnya, tapi hatiku terlalu rapuh untuk menceritakan semuanya."

Senyum bahagia muncul dari wajah Fathan, ia lalu memeluk istrinya yang selama 3 tahun ini pergi, "aku mencintaimu Zakia"

"Aku juga mas"

"Aya ibu kok peyukan ci"

Fathan dan Alyisa tertawa lalu melepaskan pelukannya.

"Ibu tau gak?"

"Gak , kasih tau dong?"

"Ibu itu miyip cama foto bunda aku dikamar, nanti ibu mampil ya keyumahku, bial ibu liat foto bundaku yang cantik kaya ibu"

Alysia tersenyum mendengarkan perkataan anak kecil itu.

"Alysia, ibu guru ini adalah istri ayah , jadi ibu cantik ini yaitu bunda kamu"

"Ha yang benal Aya kalau ibu ini bunda Aku"

Fathan mengangguk anggukan kepalanya, "iya , katanya Al ingin ketemu sama bunda , sekarang bunda udah ada didepan Al"

"Ibu benal bunda aku?"

"Iya Alsyia ,ibu bunda kamu"

Alysia langsung memeluk Zakia "bunda jangan pegi lagi ya , kacian Aya setiap solat pasti nangis "

"Iya bunda gak akan pergi lagi ,maafin bunda yaa"

Alysia sangat bersyukur , karena selama ini penantian dan kesabarannya sudah terbayarkan dnegan kebahagiaan.

-

#kira-kira mau nambah part gak ya?
Jangan lupa vote and komen ❤️
@hestinng_yp

TITIK NOLWhere stories live. Discover now