"cause later when i become addicted to life
even though the medicine i take when i'm sick has no effect
it still comforts me in another way and makes me want to fly"(3racha)
//
dibuat keroyokan antara saya dengan yeolbaeby
sebelumnya disarankan untuk siap memutar lagu j-rocks – falling in love; sheila on 7 – sahabat sejati, dan one ok rock – c.h.a.o.s.m.y.t.h. karena nanti ada adegan perform band dan lagu-lagu yang ditampilkan adalah lagu lagi itu :"D
//
Tidak terasa kelas XI sudah berada di penghujung semester kedua.
Ujian akhir semester yang berat sudah mereka lalui dengan baik, yang artinya mereka sudah bisa sedikit bersantai menjelang penerimaan raport. Sekolah pun memberikan para murid kesempatan untuk refreshing dengan mengadakan classmeeting. Pokoknya siswa dan siswi SMA tersebut bisa melakukan apapun yang mereka inginkan dalam bentuk kompetisi olahraga antar kelas.
Dira, Fajar, Jingga juga ikut serta dalam kompetisi olahraga yang diadakan. Kelas mereka saling bersaing sehat dalam bidang olahraga yang berbeda. Dira tentu saja membela kelasnya dalam kompetisi sepakbola, mengantarkan kelasnya menjadi satu-satunya kelas IPS ke babak semifinal hingga akhirnya keluar sebagai juara. Dira tidak pernah merasa sebangga ini terhadap dirinya, mengingat ia tidak pernah terlalu diperhitungkan dari segi kemampuan karena (menurut banyak orang) hanya segi fisiknya saja yang menonjol. Setidaknya kemenangan ini membuat orang-orang yang selama ini mengatainya tidak punya kemampuan berhenti untuk menilainya seperti itu.
Mungkin karena kesibukannya membela tim sepakbola, ia jadi sedikit terdistraksi hingga luput memperhatikan Fajar. Namun bukan berarti Dira tidak tahu bahwa tim basket kelas Fajar pun melaju ke babak final kompetisi basket antar kelas. Beruntung ia bisa menonton pertandingan Fajar sebelum pertandingan final sepakbola dimulai, meskipun hanya satu babak.
"Dira!"
Fajar menyerukan namanya dari tribun atas sembari melambaikan tangan. Jerseynya masih melekat di badan, yang artinya ia segera mengikuti pertandingan Dira setelah pertandingan basket selesai. Dira yang masih merayakan kemenangan dengan teman-temannya bergegas menghampiri Fajar. Hampir saja ia terjatuh di anak tangga terakhir saat berusaha melompati dua anak tangga sekaligus sebelum menubruk Fajar dalam sebuah pelukan erat. Masa bodoh dengan tubuh mereka yang lengket karena peluh, Dira hanya ingin meluapkan kesenangannya pada sahabatnya yang satu ini.
"Aku menang, Jar! Gol terakhir! Kamu lihat nggak?!" Dira melepaskan pelukan untuk mengguncang tubuh Fajar saking senangnya. Sahabatnya itu hanya tertawa.
"Iya, aku lihat. Striker kesayanganku emang nggak pernah ngecewain," Fajar mengacak rambut Dira gemas sebelum kembali memeluknya erat. "Aku juga menang, Dir!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2/3] day by day.
Фанфик[DISCONTINUED] "It feels like you're mine, but not. So, what are we?" { bagian kedua dari trilogi kembar yudhistira; bxb; hyunlix with minor changlix }