Prince -Jungkook

[pangeran dan putri]

"hey"

aira baru keluar dari kamar, merasa terpanggil akhirnya noleh.

"TAYO"

"berisik"

"alay, gitu doang marah" jungkook ngerebut gelas dari tangan aira, airanya kaget terus reflek mukul bahunya jungkook.

"ENTAR DULU"

"kdrt anjing!"

btw aira dari tadi malem ada di rumah jungkook, bukan tanpa sebab, airanya lagi ditinggal bangjin sama mamanya ke rumah saudara. jadinya dititipin dulu.

mamanya jungkook, tante hana, malah suka banget aira di rumah. katanya berasa kaya punya anak cewe.

jungkook aira udah temenan dari masi jadi embrio sampe sebobrok ini, jadinya tante hana kenal sama aira. bukan kenal, lebih tepatnya akrab.

"lu nya anjing"

"satu ras, gausa ngatain"

"iya lo yang se-ras, gue engga"
"gue kan putri"

"putri anjing?"

"sialan" jungkook ketawa, pagi pagi udah bikin darah tinggi.

pagi ini udah siap siap berangkat, tapi ditunda lima menit buat berantem sama jungkook, udah langganan sih kalo aira nginep disini setiap harinya.

"tante, aira berangkat ya"

"loh ga sama jungkook?"

"ga kenal, tan"

"hahaha, yauda hati hati" dibalas anggukan sama aira, terus pura pura ga liat jungkook di deket pintu.

"kamu gimana? ga berangkat?"

"iya ini" benerin simpulan tali sepatu, terus berdiri buat salaman.

"jangan ngebut"

angkat jempol ke udara. bukan maksud iya cuma biar dikira dengar, padahal masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

keluar, dapetin aira berdiri di gerbang kaya nunggu grab. "serius ga bareng?"

"gausa sksd"

"kesempatan cuma sekali ya, ai?"

"wajib peduli, gitu?"

jungkook hela nafas kasar, terus tarik tangan aira buat naik ke motor, "gausa keras kepala, nanti kaki pegel. ngeluh ngeluh, repot!"

"yauda kalo dipaksa"

gengsi, ungkapan tersirat.

///

baru masuk langsung dapat sorakan yang bikin sakit telinga. sorakannya kumpulan manusia setengah bego yang dijadiin satu malah begonya ga berenti-berenti. 11-ipa1.

"SEMUANYA BERI HORMAT PADA PANGERAN DAN PUTRI KITA!" haechan yang teriak, dan begonya semua nurutin. ga jelas.

"jeno, urusin temen lu njir,"
"makin ga jelas hidupnya" savage, bagian kehidupan aira selama 17 tahun ini.

"bagi pr ra" ini apalagi.

"bayarannya siomay ya?"
"oke deal" maksa tangan chairmatenya, mei, buat jabat tangan.

"CURANG BANGET ANYING!" mei ngelepas tangannya dari jabatan aira, susah bro. tangan turnamen adu panco menang berturut turut, ga segampang itu. jujur.

aira, dari luar oke punya. paras cantik, bodi bagus dan jangan lupakan otak yang ga bego, minus  suka berantem. tapi, cita cita jadi putri. heran.

berantem belajar dari jungkook, alasannya simpel; cewe juga harus kuat tapi kalo di kamar sama gue gausah. berakhir dipukulin, simpel

"bacot mei, tar akang june ga ngelirik lo"

"gapeduli guenya njing" mei duduk sambil nyalin, gapeduliin aira yang ngakak.

"JUNE MASA KATA MEI DIA SUKA LO!" karena kawasan 11-ipa1 rada bobrok, berakhir ricuh ngehujatin mei.

"MEI, BISAAN EUY!"
"MEI MAH NYABE BANGET, MASA NGEGAS GITU"
"COCOK NJIR, ABIS MEI JUNE"

beda banget sama mei yang siap siap meledak, junenya malah senyum senyum. rumor kelas terbukti, june emang suka mei dari lama.

"AIRA GITU EMANG MINTA DIANJINGIN MULU YA!" siap siap mau jambak kepalanya aira, tapi keduluan gara gara airanya kabur duluan.

aira lari lari di sekitar lorong, udah masuk pelajaran makanya sepi. aira jatoh duduk, nabrak orang. noleh ke atas dapetin pangerannya.

daniel, ketua osis. ramah sekali tapi player, meski gitu aira tetep suka.

"maaf kak"

bantu aira berdiri, "kamu gapapa?"

ngangguk ngangguk, jantung kecepetan berdetak jadi gugup sampe gabisa bicara. spechlees.

"oiya, besok mau anterin aku ga?"
"beli makanan buat anak latian basket"

speechlees. lagi. seneng, bingung dan semuanya campur satu.

aira termasuk tim osis, jungkook juga. bedanya, aira keuangan, jungkook biasa jadi panitia acara.

"i-iya kak"

ngelus rambut terus senyum, "sampai besok, cantik!"

kelebihan daniel; ngalus.

tapi beda lagi, yang nanggepin aira jadinya senyum senyum. parah. segitu senangnya.

happy new year!☺️✨✨✨✨✨