AISYAH 4

46 8 0
                                    

Aisyah pun keluar dari mobilnya sambil melihat lihat keadaan di sekitaran Pesantren tersebut
'Iw.. betah tah mereka disini? Becek, kotor, apa lagi di sini gak ada mall atau mini market, gimana sih? Dunia udah berkembang Heii! Ini malah natural natural aja.. hufft' Batin Aisyah muak.

"Hm, Pondok Pesantren Nusa Indah?" Ucap Aisyah sambil membaca palang sambutan.

"Aii, ini Pesantren kamu, sekarang kamu akan tinggal di sini" Ucap Rendi.

"Haha tenang saja, aku tidak akan pulang di rumah itu, masa - masa kelam ku akan terkubur di sana" Jawab Aisyah kasar.

"Ayah pulang dulu, jaga dirimu nak, Assamualikum" Pamit Rendi.

"Waalaikumsalam" Jawab Aisyah sambil menahan tangisan.

"Ayah, maapin Aii, Aii salah yah.." Bisik Aisyah sendu.

  Kakak senior pun mengajak Aisyah untuk masuk bersamanya..

"Assalamualikum, nama mu siapa dik?" Tanya kakak senior.

"Waalaikumsalam, nama saya Aisyah Syakila Mutia Putri, biasa di panggil Aisyah. Nama kakak siapa?" Tanya Aisyah sopan.

"Nama kakak Fatimah Noor Fitria, panggil aja kakak Fatimah, kakak di sini sudah tingkatan ke -3" Ucap Fatimah.

"Oh. Iya kakak, saya ingin langsung ke kamar saja, kata Ayah, Kiai sudah mengenal saya" Ucap Aiysah tak peduli.

"Baiklah, kakak antarkan kamu ke kamar mu, disini didikannya sama semua, Asrama Putra ada di depan Asrama Putri". Ucap Fatimah.

"Oke" Jawab Aisyah singkat.

             ..............................................

Di saat mereka berjalan menuju Asrama yang akan di tempati Aisyah, para Putra mulai menjadikan Asiyah sebagai titik pusat perhatian mereka. Bagaimana tidak, Aisyah yang berparas cantik, putih, terawat walaupun kelakuan dan sifatnya membuat orang muak berjalan berlagak bak anak Raja, yang sedang bersenda gurau dengan teman - temannya.

"Subhanallah cantik banget, dia anak baru Pesantren di sini?" Ucap seseorang Putra yang di hiraukan oleh Aisyah.

     Sesudah sampai di Asramanya, ia pun segera masuk, dan memasukkan baju bajunya ke dalam lemari yang sudah di sediakan, lemari tersebut hanya untuk 1 orang saja, berserta kasur sedang.

"Hei, guys kenalin gua Aisyah" Ujar Aisyah.

"Waalaikumsalam, Hai Aisyah, hehee lain kali salam yaa" Jawab salah satu teman Asramanya.

"Hehehe, iya maaf, lupa, btw nama kalian siapa? Temen - temen Asrama lainnya pada dimana? Sepi amat" Ucap Aisyah sinis.

"Nama aku Noor, dia Siti, dan yang dia Bunga, temen - temen lainnya lagi pada solat, kami lagi berhalangan untuk solat, kamu tidak solat Aii?" Ucap Noor.

"E-em, aku udah kok di jalan" Jawab Aisyah berbohong.

      Setelah beberapa menit melanda kesepian mereka, Noor yang asik menghapal Surat, Siti yang sibuk dengan tulisan Arab yang biasa ia biat, dan Bunga hanya berzikir dan menghpal Surat - surat bersama Noor.

"Hm. Aisyah, kamu bawa hijab gak? Disini para Putri diwajibkan memakai hijab, untuk menutup aurat, kamu tau itu kan?" Ucap Siti sambil mengembangkan senyuman manisnya.

"Hm, mungkin mama masukin hijab di koper gue, nanti gua pake" Jawab Aisyah sinis.

"Kamu mau keliling Aii?" Tanya Bunga.

"Hm, boleh" Jawab Aisyah sambil tersenyum manis.

             ..............................................

AISYAH' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang