permintaan aneh ?

53 2 1
                                    

Barra Zeesha itulah nama aku. Nama yang dikasi orang tua aku. Aku berkerja di perusahaan ku sendiri yang bergerak di Event Organizer, jadi kalau kalian punya acara atau kegiatan yang membutuhkan seorang EO bisa menghubungi aku hitung-hitung nambah uang kass aku nih, heheheh. Garing yak? Maap-maap.

"baraaaaaaaa cayang cuuuuu, how are you...........?"

"apa sih luu, teriak-teriak di kantor gw, lu pikir ini ragunan?"

"hahahahaha, kayak engga biasa aja lu. Perasaan gw lu udah biasa gw giniin"

"gini gimana maksud lu? Lu pikir gw apaan?"

"barra cowok panggilan ku"

"NAJIS LANG.. NAJIS"

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA" ketawa gilang menggelegar seantero ruangan

Itulah sahabatku yang setiap kali datang ke kantor ku dengan teriakannya yang membuat heboh kantor, namanya Gilang. Gilang Digantara seorang CEO sebuah perusahaan Pertambangan yang sukses di usia muda. Dia adalah salah satu orang tau bagaimana seorang Barra Zeesha, dia juga tau bagaimana penghianatan itu terjadi dan dia juga tau mengapa aku menjadi seorang yang introvert terhadap orang lain.

"Lang.. Gilangg"

"hmmm.."

"Gilanggg..!!"

"hmmm..."

"killa hadil ard.."

"mataq fi mashah."

"gilang gw mau ngomong serius ini. Jangan hmm hmm wae udah
nanti nama lu ganti jadi Gilang Sabyan"

"apaan sih bar, gue lagi ngechek e-mail masuk ini". sambil ngescroll headphonenya

"elu juga aneh, udah jelas sibuk masih ke kantor gw juga"

"jadi elu ngusir gw nih" sambil beranjak dari kursi

"ehh..ehh... gak gitu lang...! elu baperan banget."

"hahahahahaha, kok panik masnya..? cini-cini dong adek barra cayangnya oom gilang."
sambil berusaha nyium-nyium barra

"bentar lagi gw usir beneran lu ya lang.......!" elak barra sambil berusaha menjauh dari badan gilang

"hahahahah. Muke luu bar... bar... minta di anu in"

Dan barra hanya dia tanpa merespons Gilang, dan beginilah persahabatan dua laki-laki yang berbeda karakter. Tapi mereka saling melengkapi.

"jadi ade apa nich barra sayangnya oom gilang?"

"nyokap gw." Dengan nada lemah

"kenapa nyokap lu?kambuh lagi?"

"bukan lang. Gue bingung lang"

"bingung kenape lu?" sambil menyesap teh yang ada

"nyokap gue minta mantu" nada pelan

"apa? Gue gak dengar ini..kerasin dikit bar"

"gimana lu mau denger kalau lu fokusnya cuman sama hp"

Seketika gilang langsung memasukkan hpnya ke kantong celana kirinya

"jadi apa bar, kenapa tente nita?"

"nyokap gue minta mantu?"

"sumpeh luuu" kaget gilang

"iyaaa langg, kapan sih gue bohong sama lu?"

"kok bisa tiba-tiba gini bar?" penasaran gilang

Gilang tau mengapa Barra jadi seperti ini, Gilang juga tau mengapa barra menjadi bingung dalam situasi ini, dan Gilang juga tau mengapa barra belum mau menjalin hubungan baru dengan perempuan lain.

"jadi gini ceritanya lang..."

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk part selanjutnya besok yaa!!!
kenapa sih barra dimintaiin mantu sama mamanya

Jangan lupa vote guys

And don't copas my story

salam hangat dari Barra Zeesha 

When I Meet YouWhere stories live. Discover now