Chapter 7 (FlashBack)

37 7 0
                                    

Masa lalu ku, akan ku pendam. Masa depan ku, akan ku pegang.

RikaFlkaTrnaa

Seorang gadis berumur 5 tahun tengah berlari di sepanjang taman sambil sesekali tertawa, dan seorang bocah laki laki berumur 6 tahun itu tengah mengejar gadis itu.

"Ika, stop. Eza capek kejar Ika"ucap bocah laki laki tersebut sambil terduduk di rerumputan

"Yah, Eza mah. Padahal Ika pengen kejar kejaran sama Eza, terus Eza tangkap sambil peluk Ika "ucap gadis itu dan duduk di samping bocah itu

"Jadi Ika pengen Eza peluk?"tanya bocah laki laki tersebut yang bernama kenza

"Iya, Ika pengen Eza peluk "kata Rika kecil

"Uluh Uluh... Sini Eza peluk Ika nya"ucap Eza sambil merentangkan tangan nya dan di sambut oleh ika, mereka berpelukan sangat erat seakan tidak mau kehilangan satu sama lain

"Ika kenapa pengen Eza peluk?"tanya Eza sambil mengelus rambut Ika pelan

"Ika sayang Eza, Eza janji ya jangan tinggal in Ika ya"ucap ika sambil memeluk Eza erat

"Iya, Eza juga sayang sama ika, dan Eza juga bakalan terus sama ika, sampai kita nikah sama punya anak ya ika"ucap eza. Mereka masih berpelukan erat, saling menghangatkan satu sama lain

"Janji sama ika"ucap ika sambil mengacung kan jari kelingking nya ke hadapan Eza

"Iya Eza janji"ucap Eza lantang sambil menautkan jari kelingking mereka

"Ika, ayo nak kita pulang. Eza kamu juga di tunggu sama mama kamu, ayo kita pulang"ajak desy,  mama ika

"Iya ma, ayo Eza kita pulang"ucap ika sambil menarik tangan eza dan segera menyusul mama mereka

"Eza sayang, ayo pulang. Papa kamu udah tunggu di rumah"ajak sari, mamanya Eza

Mereka semua pulang kerumah masing masing. sesampai nya di rumah, Rika langsung duduk di sofa samping ayahnya

"Ayah, tadi kan di taman ika sama Eza kan kejar kejaran, tapi Eza nggak nangkap ika, katanya dia capek. Padahal Ika kan pengen di peluk, tapi abis itu Eza langsung peluk Ika ayah. Ika sayang sama Eza"

"masa sih?jadi tadi adek di peluk sama Eza? Seneng ngga?"tanya mahendra, ayah Rika sambil mengelus rambut putrinya

"Seneng dong ayah, terus Eza janji nanti kalo udah besar Ika  sama Eza mau nikah, boleh kan ayah"tanya Ika polos

"Iya sayang, tapi tunggu udah besar dulu ya kaya bunda, baru Ika boleh nikah"ucap bunda sembari memeluk putri nya

"Iya bunda"jawab Ika

"Yaudah kamu tidur dulu sana, nanti malam bunda bangun in buat makan malam, ok"ucap bunda

"Oke bunda"jawab Ika sambil berlari menuju kamarnya

"Putri kita sudah besar sayang"ucap mahendra kepada desy

"Iya mas, semoga dia tumbuh menjadi gadis yang baik dan ceria nantinya"jawab desy sambil memeluk suaminya

RezikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang