Chapter 15

28 9 0
                                    

Suara deru motor sport terdengar memasuki halaman sekolah, membuat para siswi melihat siapa yang baru saja datang

Setelah melihat, semua siswa bersikap acuh dan melanjutkan kegiatan mereka, sedangkan siswi siswi lainnya memekik tidak jelas dan menatap kagum ke seseorang tersebut

Seseorang itu adalah REZI

Setelah memarkir kan motor nya, dia melepas helm nya dan turun dari motor seraya merapikan rambutnya yang berantakan akibat terkena helm

Setelah rapi, baru dia berjalan menuju kelas dengan tangan kirinya yang di masukan ke dalam saku dan dengan wajah datar nan dingin nya

"Kak! Tunggu!"panggil seseorang, tapi rezi tidak peduli seolah tidak mendengar seseorang yang me manggil nya

Semua siswi menatap gadis yang berteriak memanggil rezi dengan tatapan tidak suka nya

"Kak.. Bentar kak"ucap gadis itu seraya menahan tangan kanan rezi, membuat rezi tersentak dan menghentakkan tangan gadis itu

Rezi hanya menatap gadis itu dingin,

"Hehe.. Sans kali kak, ini aku bawain pisang coklat buat kakak, kakak suka kan, ambil ya.. Nanti harus di makan, oke"ucap gadis itu sambil menyengir tidak jelas dan menyerahkan kotak bekal nya

Rezi hanya menatap tempat bekal berwarna biru dengan tatapan datar nya

"Gak!"balas Rezi singkat dan hendak melanjutkan jalan nya tapi tertahan karna rika kembali menahan tangan nya.. Ya gadis itu adalah RIKA

kali ini rezi hanya diam tangan nya di pegang rika, tapi menatap rika dengan tatapan tajamnya membuat rika takut dan melepaskan tangan rezi perlahan sambil senyum senyum

"Kaaak ambil dong, aku cape cape buat untuk kakak loh"ucap nya memelas

"Ga nanya!"cuek rezi

"Aku kan cuma kasih tau aja si, ambil ya kak"minta rika dengan wajah memohon nya,

"Ya"rezi mengambil kotak bekal tersebut dan langsung pergi meninggalkan rika yang masih bengong

Ketika sadar rika langsung lompat lompat sambil bergumam kata

'Yes.. Yes.. Yes.. Diterima.. Yuhuu.. Lop yu kak rezi'

Sebagian siswi menatap nya dengan tatapan bingung, ilfeel, marah, sinis dan banyak lagi

Rika yang di tatap hanya menyengir lalu ngacir menuju kelasnya,

Saat sampai di kelas, dia langsung duduk di bangkunya lalu menopang dagunya sambil terus tersenyum

Echa yang melihat rika yang tidak seperti biasanya pun langsung bertanya

"Ngapa lo? Kesambet setan pos?"tanya nya heran, rika masih asik dengan melamun nya memikirkan apa rezi menyukai buatan nya atau tidak, atau rezi mulai menyu-

"WOI..! GILA LO, SENYUM SENYUM SENDIRI.. DIPANGGIL KAGA NYAUT"hentak echa kesel sambil menyenggol tangan rika membuat gadis itu tersentak dan lamunan nya buyar .. lalu dia nyengir² menatap echa dengan tatapan bersalah

"Apa an, maap napa"rika memasang puppy eyes nya, echa yang melihat bergidik lalu bertanya kembali, "lo kenapa kutil, gue liatin senyam senyum ngga jelas lo"tanya nya seraya menoyor dahi rika pelan

"Tadi pagi, gue kan bawain kak Rezi pisang coklat, terus gue kasih ke dia, dan lo tau... Aaaaa dia nerima bekal yang gue bawa.. Astaga seneng banget gilaaaa"jelas rika antusias menceritakan kejadian tadi

"Aelah, gitu doang seneng.. Kirain gue pa an"gerutu echa

Kriingg.. Kriingg..

Bel masuk berbunyi, semua siswa siswi memasuki kelas masing masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar

RezikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang