***
Denisa anreita humaira, adalah seorang perempuan cantik bertubuh semampai tidak terlalu tinggi jga tidak terlalu pendek, dengan hidung mancung, bibir mungil, bola mata yang besar berwarna coklat yang indah, dia juga memiliki kegemaran membaca dan sangat mencintai Alam khusunya gunung.***
Pagi hari yang indah,,
matahari memancarkan semburat jingga yang terpancar di langit biru,,
Denisa tinggal di sebuah rumah yang sederhana namun rapih dan terawat,, dengan cat rumah berwarna ungu muda,, karna yaa itu warna kesukaanya,, dia membujuk orang tuanya supaya mencat rumahnya dengan warna ungu itu..
"Decha,, ayoo sarapan!! Nanti kamu harus siap-siap pergi kesekolah baru kamu" Teriak seorang perempuan paruhbaya di ruang makan.
"Emm iya,, bu sebentar lagi" balas Decha,,
yaa Decha adalah panggilan yang di berikan orang tua dan teman-temannya pada Dia.
***
Jam menunjukn pukul 07:00,,pemandangan pagi kota bogor terlihat begitu indah dengan pemandangan pegunungannyanya,, udara terasa sejuk dan belum tercemar yaa karna waktu itu masih pagi,,
Dihalaman sekolah SMA ternama di kota bogor, terlihat motor sudah hampir penuh berbaris di parkiran sekolah tersebut,,
kemudian terdengar suara teriakan seseorang yang sedang berjalan masuk ke gerbang menuju halam sekolah.
"Decha,, tunggu!!"
teriak seorang permpuan cantik,, dan ternyata itu selvia temen Decha dari masih kecil,"oh iya,,sel" sahut nya.
Mereka berdua berjalan di koridor sekolah,, sambil melihat-lihat miniatur bangunan sekolah yang di pajang di koridor.
Tetapi tiba-tiba pandangan Decha seolah-olah fokus dan tertuju pada salah satu laki-laki yang sedang berjalan berpapasan dengannya,,
laki-laki itu memiliki tatapan tajam dan cuek,,bertubuh tinggi dengan bola mata yang teduh seakan menambah ketampanannya,,
Dan sepertinya laki-laki itu sedang berjalan menuju ruang guru. Sepertinya dia ada urusan dengan gurunya.
***
Sesampainya di kelas XI MIPA 2,,Karna Decha di tempatakan di kelas itu. Decha langsung duduk di kursi sebelah selvia yang sudah dia siapkan.
bel berbunyi menandakan waktu pelajaran akan di mulai..
"Assalamu'alaikum anak*,, selamat pagi,, hari ini kita akan belajar tentang biologi"
ucap bu jasmin guru mata pelajaran Biologi sekaligus wali kelas tersebut."Oh yaa hari ini kita mempunyai teman baru di kelas ini,, silahkan perkenalkan diri kamu,, ayo sini kedapan!"
serunya sambil tersenyum."Assalamu'alaikum perkenalkan nama saya Denisa Anreita Humaira"
ucapnya singkat,,tak banyak siswa yang mengacungkan tangannya untuk bertanya dan sesekali melontarkan pertanyaan pribadi misalkan "pacar",
tanpa menghiraukan pertanyaan-pertanyaan tersebut Decha duduk kembali dikursinya.***
Bel berbunyi menandakan jam istirahat telah tiba,,Decha yang masih membereskan buku yang baru saja di pelajarinya pada waktu pembelajaran hari pertamanya itu kedalam tas sembari mengeluarkan buku bacaan yang disukainya yaitu buku 'The Little Edelweiss'.
Decha sangatlah gemar membaca buku,, karna buku menurutnya gudang ilmu yag memberikan kesan pengalaman yang tersirat didalamnya.
"Cha ayo kita ke kantin,, aku lapar nih!" ucap selvia.
" oh ya ayoo,, tunggu sebentar saya sedang membereskan ini dulu".
Kemudian mereka berdua berjalan ke kantin,, tiba-tiba decha dengan tidak sengaja memperhatikan laki-laki yang tadi pagi berpapasan dengannya,,
Tetlihat laki-laki itu sedang mendengarkan musik di earphone nya dan membaca buku yang berjudul 'AKU'.
Setibanya di kantin mereka memesan makan dan minuman untuk membasmi lapar yang mereka rasakan,,,
"cha, helo cha!! Dechaaa!!" teriak selvia yang membangunkan decha dari lamunannya,,
yaa yang jelas melamunkan laki-laki tadi:))
"emmm iya,, ada apa sel??" ucapnya yg seketika kaget.
"Kamu kenapa melamun saja?? Kamu mikirin apaan sih??" tanya selvia,,
"enggak, enggak memikirkan apa-apa kok" jawab decha sambil menyeruput minumannya.
***
Hhha maaf yaa kata-katanya masih acak-acakan,, selamat melanjutkan membacanya:))
Terima kasih:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Alamku [Selesai]
Acak"Bahagiaku hanya cukup sederhana, bagiku alam adalah sebuah karya Tuhan yang tak ada seorangpun yang bisa merubahnya"