cerita baru

54 1 0
                                    

"perihal hati, cinta dan harapan. Semua itu tak lepas dari siapa yang mengaturnya (Tuhan)"

***
Tak terasa Decha sudah memasuki semester empat,

kejadian yang terjadi menjadi cerita baru di kehidupan Decha. Teman baru, hal baru, pengalaman baru, bahkan seseorang baru yang hadir dalam kehidupannya tetapi bukan dalam cintanya.

Raka dia selalu ada disaat Decha membutuhkannya suka ataupun duka, disaat Selly memusuhinya Raka dialah orang yang melindungi Decha. Mungkin dia yang mengerti Decha, Samahal seperti dulu Arka yang telah membuat hidup Decha berwarna.
Raka dan Arka mereka berdua seperti satu yang beda, Raka lebih cenderung terbuka tidak dingin dan pendiam seperti Arka. Tetapi mereka punya kesamaan mereka yang mampu mengerti Decha, mereka sama-sama seorang yang calm tetapi Raka dia sedikit tidak bisa menahan emosi saat orang yang ia sayangi disakiti. Arka bukan emosi yang dia ambil, dia lebih cenderung tak memperdulikannya dan berusaha menghibur Decha untuk segera melupakan yang terjadi.

***
Kring kring kring
Suara telpon berbunyi

'Hallo Decha, saya ada didepan rumah'

Raka setiap hari dia selalu menyempatkan waktunya untuk menjemput Decha, berangkat kuliah bareng.
Tetapi Hal yang disayangkan adalah Raka belum mendapatkan jawaban atas cintanya terhadap Decha.

"Ibu Decha berangkat, Assalamu'alaikum"
"Iya hati-hati Wa'alaikumussalam"

***
"Aduh maaf kak jadi menunggu"
"Iya gpp yuk"

Kebetulan hal yang mungkin entahlah, jadwal ngampus Decha sama Raka hampir sama, sehingga mereka selalu berangkat bersama.

***
"Makasih kak"
"Iya sama-sama"
"Hai Decha" teriak Elen bersama yang lainnya
"Oh hai"
"Yuk masuk, kak Raka kita duluan yaa" ucap Alisa
Mereka Denisa, Alisa, Elen, Hilmi, Kevin, dan Alfi pergi memasuki Aula, dengan tatapan Kevin yang seolah menatap Raka dengan tidak suka

***
"Pulang sekolah kamu kemana?" Tanya Kevin
"Yaa pulang" ucap Decha
"Aku mau ngajak kamu makan diluar bisa?"
"Bareng sama yang lain kan?"
"Kita berdua aja, bisa?"
"Hallo Cha" sapa Raka
"Ada apa lagi kak Raka" tanya Kevin
"Ngajak Decha pulang bareng"
"Decha sama gw"
"Oh, bener begitu cha?"
"Maaf saya pulang sama Alisa aja, permisi kak Raka, Vin. Lisa tunggu," Decha berlalu meninggalkan mereka
"Ganggu,, Decha tunggu" ucap Kevin yang mengejar Decha

***
"Assalamu'alaikum Decha"
"Wa'alaikumussalam eh kamu Vin"
"Saya mau ajak kamu keluar bisa?"
"Eh ada nak Kevin"
"Iiya Bu, saya mau ngajak Decha pergi sebentar keluar"
"Iya hati-hati sebelum malam kalian udah pulang yaa"
"Iya Bu, makasih"
"Yaudah aku ambil tas dulu ya"
"Iya"

Tiba-tiba mobil sedan berwarna silver menghampiri

"Assalamu'alaikum Decha"
"Wa'alaikumussalam"
"Loh ada kamu Vin"
"Iya kenapa?"
"Enggak, Decha nya mana yaa?"
"Decha mau pergi sama gw"
"Ehh nak Raka mau cari Decha"
"Iya Bu, tapi katanya Decha mau pergi sama Kevin yaa, kalo gitu saya permisi salam sama Decha"
"Oh gitu, ya sudah iya"

"Lho, itu bukannya mobil kak Raka yaa?"
"Iya tadi dia kesini"
"Oh gitu, ada apa yaa?"
"Udah ayo berangkat"
"Oh iyaa"

Puisi Alamku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang