***
Jam menunjukan pukul 20:30,,Decha duduk santai di kamarnya yang sederhana dengan bernuansa ungu muda,,
Dan lagi-lagi dia sedang memikirkan sesosok laki-laki yang tadi berpapasan di sekolah,,
"Iiih kenapa terus-terusan kepikiran dia?? Seakan-akan dia selalu menghantuiku" benaknya berbicara,,
walaupun hanya sekedar berpapasan tapi laki-laki itu mampu membuat perempuan berparas cantik itu seolah-olah terkesima dengan sikap yang dinginnya itu,,
Kembali decha menengok jam yang ada di dinding kamarnya yang sudah menunjukan pukul 21:45,,
Decha langsung menutup jendela kamarnya dan langsung rebahan di atas kasurnya yang lagi-lagi berwarna ungu.
"Denisa!!?" terdengar suara sesosok laki-laki menghampirinya.
"I,,iya ada apa?? Siapa kamu??" ucap decha yang penglihatannya sedikit buram melihat sesosok laki-laki yang menghampirinya.
Belum sempat menjawab sesosok laki-laki itu mengajak nya kesuatu tempat yang indah dengan hamparan edelweiss ditengah taburan bintang di langit malam.
"Kenapa kamu mengajak saya kesini malam-malam gini?" tanya decha.
"Saya hanya ingin mengajak kamu, melihatnya keindahan ini" jawabnya.
"Tapi saya heran kenapa kamu ajak saya?? Kitakan belum kenal??" tanyanya.
"Nanti kamu juga pasti akan tahu" serunya.
"Saya hanya saja ingin bilang sama kamu, saya hanya ingin mengungkapkan apa yang saya rasakan, saya,,,".
Terdengar suara perempuan yang memanggilnya
"Decha,,decha" serunya."Ayo bangun sholat subuh" tambahnya.
Tiba-tiba decha langsung terbangun dari tidur indahnya,,
dan ternyata tadi semua hanyalah sebuah bunga tidur.***
Emm sebelumnya minta maaf kalo ceritanya agak sedikit gak nyambung:))dan agak singkat.
Selamat melanjutkan membaca;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Alamku [Selesai]
Rastgele"Bahagiaku hanya cukup sederhana, bagiku alam adalah sebuah karya Tuhan yang tak ada seorangpun yang bisa merubahnya"