Park Chorong
Yoon Bomi. . .
Chorong memiliki seorang Adik. Dia sangat menyayanginya dan akan melakukan apapun untuk melindunginya.
Bomi, anak yang pintar dan riang, ia tak pernah mengecawakan Chorong. Ia sangat suka dengan cokelat. Ya, semua anak-anak pasti menyukai coklat dan yang paling penting adalah Bomi sangat suka mendengarkan dongeng dari Chorong sebelum ia pergi tidur.
Malam itu Bomi sangat ingin mendengarkan sebuah dongeng mengenai cokelat. "Dongeng apa yang bisa aku ceritakan?" tanya Chorong.
"Apa saja kak," jawab Bomi.
Apakah ini sudah waktunya?
Akhirnya, Chorong putuskan untuk bercerita tentang seorang Pria yang membagikan cokelat pada anak-anak. Chorong merasa Bomi akan sangat tertarik dengan cerita itu. Chorong pun menceritakan dongeng itu.
"Kak, apakah Pria itu akan datang kepadaku di dalam mimpi dan memberiku sedikit cokelat?"
"Ya tidurlah, besok pagi saat kau terbangun pasti kamu akan menemukan cokelat didekat bantalmu."
Bomi tersenyum ceria dan mulai memejamkan mata. Chorong menarik selimut Bomi di malam yang cukup dingin itu dan mengecup jidat-nya. "Mimpi indah ya sayang."
Esok pagi-nya dengan sangat ceria Bomi menemui Chorong di dapur dengan membawa sekantong cokelat. "Kak! Kak! Lihatlah, Pria itu benar-benar memberikan cokelat kepadaku dan banyak sekali."
Chorong hanya tersenyum melihat kegembiraan-nya. "Kak, apakah Pria itu peri gigi?"
"Ah, tidak Bomi. Pria itu lebih baik dari peri gigi."
"Aku akan menemuinya di mimpi dan meminta lebih banyak cokelat, aku janji akan rajin gosok gigi mulai saat ini," ucap Bomi semangat, dan Chorong hanya tersenyum.
Malam mulai kembali tiba, tak biasanya Bomi tidur cepat, ia tidak mau mendengar cerita dari Chorong lagi. Ia terlalu bersemangat untuk menemui si pembagi cokelat di mimpinya.
Saat tengah malam Chorong sangat gelisah, ia terbangun dan memutuskan untuk melihat keadaan Bomi. Saat Chorong duduk ditepi tempat tidurnya, pandangan-nya teralih kearah jendela. Di seberang jalan seorang pria membawa kantongan besar dan menatap kearah jendela kamar Bomi. Chorong melihat senyumnya dibawah remang lampu jalanan.
Apakah sudah waktunya?
Pria itu semakin dekat. Chorong tiba-tiba merasa cemas, ia tau hari ini akan tiba.
"Dimana cokelatku, Kak?" Pria itu tiba-tiba sudah berada dihadapan Chorong. Sedangkan Chorong hanya tertunduk ngeri dan membeku. Saat pria itu melalui Chorong, ia melihat sebilah pisau mengkilat berada di tangan kanannya dan kantongan besar ditangan satunya.
"Oh... Bomi," desah pria itu di telinga Bomi dan senyum kejamnya saat ia menghempaskan pisaunya-nya tepat ke jantung Bomi.
. . .
Cahaya matahari membangunkan Chorong, ia mendapati dirinya tidur di lantai kamar Bomi. Entah kenapa ia bisa tidur dengan pulas malam itu.
Apa itu hanya mimpi, seorang pria yang mengambil Bomi dariku?
Namun ternyata Chorong tidak menemukan Bomi di atas tempat tidurnya, hanya ada noda darah di kasurnya. Lalu ia dengar ada ketukan dipintu. Chorong segera berlari dengan kecemasan seraya berlinang air mata kemudian ia pun membuka pintu rumah. Namun tak ada satupun manusia disana, yang ia temukan hanya kotak kaca kecil berbungkus kain merah, dengan sepucuk surat di atasnya di ikat dengan lucu menggunakan pita pink.
"Kak, terimakasih telah memberiku yang terbaik. Aku tidak akan pernah kehabisan bahan membuat coklat. Kau tau Kak, Bomi adalah bahan cokelat paling enak yg pernah aku rasakan. Aku menyisakan kedua bola matanya untukmu karena aku tau kau mencintainya sama seperti kau mencintaiku. Aku akan mengunjungimu lagi nanti ketika bahan cokelat selanjutnya telah menjadi 'masak'. Aku menyayangimu, Kak."
Chorong hanya tersenyum membaca surat dan melihat kedua bola mata Bomi didalamnya. Lalu ia memajangnya di lemari kaca di ruang tamu agar ia selalu bisa mengenang Bomi.
"Sepertinya, aku akan mengadopsi adik laki-laki nanti," Chorong tersenyum menyeringai sambil meneteskan air mata.
Bukankah aku sudah berkata bahwa aku sangat menyayangi Adikku?
. . .
Yuk Vomment :')
Btw ada yang suka Hanbin? Kuy baca cerita baru aku. Judulnya "My Hanbin!" Yuk cek work aku :')
![](https://img.wattpad.com/cover/153101479-288-k124187.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
creepypasta | apink
HorrorKumpulan Creepypasta dengan cast member Apink~~ [Cerita ini bukan buatan saya, saya hanya menceritakan kembali dengan versi saya] Kuy di baca yang PinkPanda maupun bukan~~