Park Chorong
Son Naeun. . .
Saat itu adalah Sabtu malam, seperti biasanya Naeun chatting dengan teman-nya Chorong, pada chat room di salah satu situs jejaring sosial secara online. Chorong mengatakan pada Naeun dan beberapa orang yang baru ia kenal, kalau dia mampu untuk tetap terjaga selama yang dia mau, karena orangtuanya pergi sampai akhir pekan dan dia memiliki rumah untuk dirinya sendiri.
Mereka berdua bercakap cakap disana (chat room itu), selama beberapa jam dan mengobrol bersama orang lain. Hingga Naeun menyadari kalau Chorong tertarik dengan salah satu pria yang ada disana.
"Naeun! Matikan lampu dan cepat tidur!" teriak ibu Naeun.
Saat hendak log off, Naeun bertanya pada Chorong apa yang akan ia lakukan besok, Naeun sempat berpikir mungkin temannya itu mau mampir ke tempat-nya. Chorong tidak menjawab untuk sementara waktu, sampai akhirnya . . .
Chorong sedang mengetik pesan...
Tapi hanya blank saja, tidak ada pesan yang dikirim.
Chorong sedang mengetik pesan...
Tidak ada lagi.
"Apapun yang akan kau katakan, aku akan pergi tidur dan kita bicarakan ini besok," ketik Naeun.
Hal ini menjadi sangat aneh jika Chorong tidak menanggapi pesan Naeun dan hanya mengetik seperti itu lagi...
Dan tetap saja Chorong mengirim pesan blank yang sama.
. . .
Keesokan harinya saat Naeun login dan memulai chat dengan Chorong. Dia meminta maaf karena tidak membalas tadi malam dan mengatakan kalau ia sangat sibuk waktu itu. Mereka berdua hanya bercakap-cakap secara singkat, dan Chorong mengatakan dia akan menemui Naeun segera, dan mengatakan ada suatu hal yang penting. Tak masalah bagi Naeun, tetapi kenapa ia tidak menunggu orang tuanya dulu, yang akan segera datang?
Chorong bersikeras tidak ada waktu lagi dan dia harus segera menunjukkanya pada Naeun, dan kemudian dia langsung log out. Naeun pikir temannya itu seperti bukan karakternya lagi, karena biasanya ia selalu mendahulukan keluarganya, dan Naeun semakin penasaran apa yang akan ia tunjukkan padanya.
Naeun berharap temannya itu segera datang secepat mungkin, karena tempat ia tinggal hanya berjarak 20 menit dari tempat Chorong. Ketika Naeun mendapat panggilan telepon, hal itu sangat mengganggu-nya. Dan ternyata itu adalah orangtua Chorong, yang baru saja pulang dan terdengar sangat khawatir.
"Halo Nak, apa kau tau sesuatu tentang Chorong? Di mana dia?"
Ibu-nya benar-benar khawatir.
"Tak usah khawatir, karena aku baru saja chattingan dengan dia, dan dia akan segera ke rumahku." jawab Naeun seadanya.
Telepon terdiam.
Tak lama kemudian terdengar jeritan dari seorang ibu di dalam telepon, sang ayah kemudian menarik napas dalam-dalam, dan kemudian mengucapkan kalimat yang Naeun tidak akan pernah pikirkan.
"Keluar dari rumahmu sekarang!!! Chorong di sini!! Dia sudah mati!!"
Mereka telah menemukan tubuh Chorong yang sudah tak bernyawa menggantung seperti mantel di lemari. Naeun mengakhiri panggilan itu dengan shock berat, karena itu semua menjadi jelas mengapa Chorong bertanya apakah ia dirumah sendirian.
Tiba-tiba Naeun mendengar pintu belakang berderit terbuka. Secara naluriah, hal pertama yang Naeun lakukan yaitu dengan cepat bersembunyi dibawah tempat tidur. Ia mendengar suara langkah kaki mendekat, pelan, namun terdengar sangat berat.
Naeun tidak berani untuk membuka mata, sesaat kemudian ia memberanikan diri untuk melihat melalui celah-celah pada jarinya. Naeun melihat sesuatu yang putih pucat, dingin, bertelanjang kaki memasuki kamar, dengan gerakan lambat. Jujur, Naeun sangat tidak suka melihat pemilik dari kaki tersebut.
Tak lama kemudian ia perlahan lahan mendekati tempat tidur. Mendengar suara langkah yang terdengar basah dari floorboards, membuat hati Naeun berdebar sangat kencang dan menahan napas karena sangat ketakutan. Tidak pernah rasanya Naeun setakut sekarang ini.
Tiba-tiba ponsel berwarna gold itu berdering keras dari dalam celana pendek Naeun, memberitahu bahwa adanya sms yang masuk. Itu adalah pesan dari ponsel Chorong. Naeun pun membaca pesan itu :
"Dimana kau??"
Dan setelah itu Naeun melihat kaki tersebut berhenti bergerak tepat di depan-nya.
Jeng-jeng-jeng...
. . .
Yuk Vomment :')
![](https://img.wattpad.com/cover/153101479-288-k124187.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
creepypasta | apink
HorrorKumpulan Creepypasta dengan cast member Apink~~ [Cerita ini bukan buatan saya, saya hanya menceritakan kembali dengan versi saya] Kuy di baca yang PinkPanda maupun bukan~~