17. The magic words

941 180 20
                                    


.17.

.Seventeen.

.The magic words.


Sehun menarik Suzy ketengah aula dimana pasangan mempelai sedang berdansa. Sehun menyentuh pinggang Suzy dengan tangan kanan sementara tangan kirinya menyambut hangat tangan kanan Suzy.

Suzy mulai bergerak mengikuti irama dan gerakan Sehun. Suzy menatap Sehun gugup, ia tak bisa mengalihkan perhatian dari Sehun karena mengetahui kedua mempelai itu juga sedang berdansa disamping mereka.

"siapa pria itu?"

"beruntung sekali dia."

"apa pria itu paman Suzy?"

"Suzy tidak punya paman. Keluarganya rata-rata adalah anak tunggal"

"jika bukan keluarga, bagaimana mungkin orang tuanya mengijinkan pria setua itu menyentuh putri berharga mereka?"

"tidak ada yang tahu"

"apa pria itu sekaya Sean Khielton?"

"tidak mungkin. Tidak ada pria korea yang bisa memiliki kekayaan seperti Sean Khielton. Jikapun ada, ia tidak akan jauh-jauh ke Korea dan mengajak gadis seperti Suzy berdansa"

"apa yang salah dengan Suzy? Ia sempurna sebagai istri idaman"

"apa menurutmu orang sekaya Sean Khielton kekurangan wanita? Ia bahkan bisa menjajah 100 wanita yang berbeda setiap malam. Untuk apa ia jauh-jauh kemari untuk mengambil wanita kita?"

"wanita kita? Maksudmu Suzy?"

"benar. Jika ia kemari untuk merebut Suzy dari tanah Korea Selatan. Bukankah itu keterlaluan? Ia punya segalanya, ia punya banyak wanita tapi kenapa ia harus seserakah itu untuk kemari dan merebut Suzy?"

"benar. Satu Suzy saja sudah sangat susah untuk kita raih. Ia pasti bisa memiliki 100 Suzy di luar korea"

"benar. Tapi tetap saja. Suzy kita adalah yang terbaik" perbincangan dan perseteruan itu terus saja terdengar meski tertutupi oleh alunan music yang sangat lembut dan indah.

"aku akan membuatmu melupakannya dalam sekejap" bisik Sehun pelan.

"ahjussie?" Suzy terperangah.

"percayalah. Ketika aku melemparmu padanya. Kau akan bicara padanya dan mengatakan perasan tulusmu tentang pernikahannya." Tutur Sehun.

"aku tak bisa" tolak Suzy cepat. Mereka masih bergerak menikmati gerakan dansa yang lembut dan menghanyutkan itu.

"uri-Suzy, pasti bisa melakukannya"

"tapi . . "

"percayalah" potong Sehun kemudian menghentikan tariannya dan mendekati Myungsoo dan Yoona.

"bolehkah aku menculik pasanganmu?" tanya Sehun menatap Myungsoo.

"tentu saja" jawab MYungsoo sembari menatap Suzy yang hanya diam.

Sehun mengulurkan tangannya dan mulai menyentuh pinggang Yoona. Ia bergerak menari menyesuaikan irama. Sementara itu Myungsoo mengulurkan tangannnya pada Suzy.

Suzy menatap Sehun yang focus menatap Yoona. Suzy merundukkan kepalanya kemudian menyambut uluran tangan itu. Setelah Suzy dan Myungsoo mulai berdansa, Sehun melirik Suzy sembunyi-sembunyi.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now