.22.
.Twenty Two.
.Empty Hope.
Suzy masih berdiri bahkan hingga sore hari tiba. Hujan masih dengan deras mengguyur seluruh tempat itu. Suzy masih tak beranjak meski tubuhnya jelas sangat mengigil. Suzy bahkan tak sadar bibirnya sudah membiru.
Tak lama sebuah mobil terparkir didepan lobi. Ia melangkah masuk dan sontak semua orang dibuat memberi hormat pada sosok penuh wibawa itu. Suho yang terakhir keluar dari mobil lantas menoleh mengikuti arah tatap para security.
Matanya menangkap seorang gadis yang gigih yang menatap ke arah gedung Khielton group ditengah hujan deras. Suho tertegun ketika melihat wajah gadis itu lebih jeli. Suho langsung mengejar Sehun dan menahan tangan Sehun.
"tuan. ada Nona Suzy." setelah menyebut satu nama itu. Sehun spontan berbalik mencari keberadaan Suzy.
"didepan sana." Suho menunjuk kearah depan lobi.
Sehun menatap Suho sejenak kemudian menatap keluar lobi. Matanya menangkap sosok gadis yang masih kokoh berdiri dengan tubuh menggigil dan tampak pucat pasi ditengah hujan tepat diseberang gedung kokoh tempat ia berpijak.
Sehun langsung berlari keluar dengan langkah lebar. Semua orang dibuat bungkam dan menyaksikan peristiwa itu dalam diam. Sehun berlari sekencang mungkin, tepat pada saat itu Suzy mulai roboh.
Suzy merasa kakinya sudah tak lagi sanggup menopang tubuhnya. Tepat pada saat itu Sehun menangkap tubuh Suzy dan terjatuh dalam sujudnya untuk menahan tubuuh Suzy.
Para bodyguard tadi serentak berlari memayungi Sehun agar bos mereka tak terkena hujan dan menjadi sakit. Sehun tampak tak perduli, ia tampak panic dan menggoyangkan-goyangkan tubuh Suzy.
"Suzy-ya, bangunlah!" ucap Sehun berusaha menyadarkan Suzy.
Perlahan tapi pasti Suzy tampak membuka mata sayunya yang lemah dengan sekuat tenaga. Bibirnya bergetar hebat dan air matanya menetes lembut diwajah cantiknya. Bibirnya yang tadinya terkatub kini sedikit terbuka.
"ahjussie, . . " suara Suzy samar-samar terdengar.
"apa ini mimpi?" gumamnya tak jelas sembari mengerjap pelan tak berdaya. Seusai mengatakan dua patah kata itu gadis itu tak lagi sadarkan diri.
"Suzy-ya! Bae Suzy!!" panggil Sehun panic setengah berteriak.
Sehun langsung panic dan menggendong Suzy ala bridle style dan berlari masuk ke lobi perusahaan itu. Sehun bahkan tak perduli bahwa tubuhnya telah basah terkena air hujan.
Semua karyawan termasuk security disana tertegun melihat CEO mereka yang jelas mengenal gadis yang selama seminggu ini terus mencarinya. Bodyguard itu masuk dan mengikuti Sehun dari belakang.
"jangan ikuti aku!" satu kalimat tegas dari Sehun mampu membuat para bodyguard Sehun berhenti mengikuti Sehun.
Kepala bodyguard itu lantas memerintahkan anggota timnya untuk melihat sekitar agar taka da seorangpun yang mengambil gambar. Semua bodyguard berbaris seakan menutupi Sehun yang tengah menggendong Suzy.
Sehun berjalan kencang menerobos keramaian menuju lift VVIP di perusahaannya. Suho mengikuti dibelakang sembari menelpon dokter VIP Sehun untuk segera menuju ruangan Sehun.
Perusahaan raksasa itu memang memiliki beberapa dokter untuk karyawan dan satu dokter special untuk CEO mereka. Oh Sehun atau yang lebih dikenal sebagai Sean Khielton. Satu dokter yang biasanya hanya mengontrol kesehatan Sehun.
YOU ARE READING
Home; My Little Princess
FanfictionSeorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalami situasi dimana ia hampir kehilangan segalanya. kehidupan sempurna yang ia miliki tiba-tiba berubah menjadi kesedihan yang terus menerus me...