.45.
.Forty Five.
.I Choose You.
"apa kabar?" bodohnya Taehyung, jelas wanita itu tidak baik-baik saja.
"baik" jawab Suzy. ada helaan napas lega disana karena Suzy tidak harus menjadi yang pertama memulai pembicaraan ini.
"syukurlah" balas Taehyung. "bagaimana denganmu?" tanya Suzy lagi.
"tidak begitu baik tanpamu" jawab Taehyung begitu saja. Suzy terdiam seribu Bahasa.
"ehm. . Kim Taehyung, aku . . "
"apa yang terjadi? Apa hubunganmu dengan tuan Oh? Kenapa ia yang mengantarmu kemari?" tanya Taehyung hati-hati pada Suzy.
"Taehyung-ah, ada hal yang ingin ku beritahu padamu" ujar Suzy pelan.
"kau tidak menjawab pertanyaanku" potong Taehyung pelan.
Suzy diam, ia tahu Taehyung akan sadar alasannya dengan tidak ingin membahas poin penting itu di awal. Taehyung masih menatap Suzy menanti jawaban apa yang akan wanita itu lontarkan.
"apa kau tahu aku sangat merindukanmu?" tanya Taehyung pelan.
"aku sangat ingin menemuimu setelah pertemuan kita waktu itu tapi aku merasa tak berhak memanggil namamu. Aku sangat frustasi dengan semua ini, untuk itu katakana padaku Bae Suzy. apa yang harus ku lakukan?" tanya Taehyung penuh harap menatap Suzy.
Suzy diam, ada rasa bersalah besar yang membelengguti hatinya saat ini. Suzy menelan salivanya dan menunduk karna takut menatap Taehyung lebih lama. Perlahan Suzy merogoh tasnya dan menyerahkan selembar undangan.
Taehyung menatap ukiran nama Suzy dan Sehun disana, pria itu tak mampu menahan rasa terkejut dibalik ekspresi sedih yang dirasakan hatinya itu. Taehyung meraih undangan itu dengan suara tercekat di tenggorokkan.
"itulah alasanku kemari. Apa itu sudah menjawab pertanyaanmu?" tanya Suzy dengan nada pelan.
Taehyung masih tak mengindahkan perhatiannya dari undangan itu. Suzy menatap Taehyung penuh rasa bersalah. Ia tahu ia baru saja memberitahu Taehyung dengan cara yang sangat kejam tapi itulah satu-satunya pilihan yang terpikirkan olehnya saat ini.
"aku tahu kau sangat mencintaiku Kim Taehyung. Aku tahu hal itu lebih baik dari siapapun sejak aku pergi dari rumah." Ucap Suzy dengan tatapan sendunya.
"taka da orang lain yang lebih mengerti diriku dibandingkan dirimu Taehyung-ah, untuk itu aku merasa bersalah dan penuh luka atas penderitaan yang kau terima karena keegoisanku." Ucap Suzy dengan air mata yang sudah tertumpuk dipelupuk matanya.
"lalu, kau mencintainya?" tanya Taehyung sembari menatap Suzy dengan mata berkaca-kaca.
Suzy diam, ia tak bisa menjawab pertanyaan itu. Taehyung menatap mata Suzy, tatapan mereka bertemu pada satu titik yang sama. Ada ribuan rasa yang terpendam dibalik tatapan mereka.
"jika kau mencintainya, aku akan merelakanmu bersamanya. Tapi jika kau tak menjawab, jangan pernah salahkan apa yang akan ku lakukan padanya karna memaksamu menikahinya" ungkap Taehyung dengan serius. Suzy diam, ia tahu ucapan tulus pria itu.
"aku tahu. Kau akan melakukan apapun untukku meski itu dengan cara menghancurkan hidupmu." Ucap Suzy mengalihkan pembicaraan mereka.
YOU ARE READING
Home; My Little Princess
FanfictionSeorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalami situasi dimana ia hampir kehilangan segalanya. kehidupan sempurna yang ia miliki tiba-tiba berubah menjadi kesedihan yang terus menerus me...