MY SUNNY GIRL

Episode 8

"jangan jauh jauh dari gue"
~ karena gue ~
◻️ gak mau kehilangan diri lo◻️
"kesekian kalinya"

Malam Yang indah. Sunny sudah sangat letih, dari tadi siang ia belajar praktek dengan Roman. Dia benar benar pria tidak berperi kemanusiaan, dia menyuruh segala hal kepadanya. Dan Sunny harus mengerjakan apa yang Roman perintahkan. Dengan cepat, sigap dan rapih serta teliti.

Kini ia sesang berbaring di atas kasur empuknya, belum lagi ia harus belajar bahasa mandarin yang bukunya. sekarang ia pegang. apa kini Sunny mulai benci kepada Roman.

"Roman... " teriak Sunny di bawah bantal. "lihat aKan aku tunjukkan kemampuanku."

"ting" bunyi ponsel Sunny, ia langsung mengambil ponsel Itu dan membukanya. "astaga" tambah Sunny terkejut.

#Pesan~

Roman Alfiansyah Carlson.

Besok jam 6 aku tunggu di rumahku
20:20

#last~

Sunny sebal sekali. Baru beberapa jam yang lalu, ia di siksa dengan latiha latihanya, yang sangat melelahkan. Dan besok saat pertama ia harus berkerja. Dan juga baru hari pertama Sunny datang ke rumah roman.

"dasar bos tidak berperi kemanusiaan."

#Pesan~

Roman : jawab woy!

Sunny : IYA IYA SIP PAK ,

Roman : NIH ALAMATNYA! ".

Sunny terpaksa harus bangun sangat pagi untuk ke rumah Roman. Walau jaraknya cukup dekat, dia harus datang tepat wartu karena di saat itu darah mereka tipis.

" besok pukul 6 pagi. " ujarnya langsung memadamkan lampunya dan segera tidur.

~♡~♡~

"terima kasih.. Kau sudah menyelamatkan aku oppa!" Ucap Sunny kecil dengan baji kuningnya yang lucu walau hanya sederhana.

"sama - sama, jaga dirimu baik baik ya!" ujar seorang bocah kecil itu.

"Oppa Oppa... Kau seperti pangeran saja" bocah laki laki itu hanya tersenyum.

"oppa oppa, kamu mau kan nikah sama aku? "

Wajah bocah laki laki itu panik. "kamu hanya boleh menikah dengan orang yang kamu cintai di masa depan.

" kalau begitu aku mencintaimu."

Bicah laki laki tersenyum sedih. "aku harus pergi"

"oppa, tapi kamu janji akan menemuiku lagi? " tanya Sunny kecil.

" yah aku janji" Bocah laki laki itu, menjulurkan jari kelingking perjanjian. Sunny menyambut nya dengan cenge - ngesan. "

" o iya oppa, nama kamu itu siapa ya?"

"Dasar bodoh, masa namaku saja lupa?"

"aku baru berusia 5 tahun oppa, cepat beritahu diriku"